5 Hal Terlarang bagi Raja Charles III, Nomor 4 Sangat Populer di Indonesia

Hidup sebagai raja memiliki banyak aturan. Hal sama juga dialami Raja Charles III dari Inggris.

Berbagai aturan sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun. Hal itu dilakukan demi keamanan dan keselamatan.

Namun, tak sedikit aturan yang terlihat ganjil. Berikut merupakan daftar aturan yang bersifat larangan dan anjuran yang wajib dipatuhi Raja Charles.



1.Tak Boleh Menolak Hadiah


Foto/ Reuters

Sebagai tradisi kerajaan Inggris, raja dan keluarganya tak boleh menolak hadiah. Mereka harus menerima semua hadiah yang dipersembahkan orang lain dalam kunjungan atau pertemuan.

Namun demikian, kebijakan tentang hadiah untuk keluarga kerajaan bisa menolak hadiah jika ada kewajiban tertentu bagi pemberi. Namun, penolakan hadiah sebaiknya dihindari. Ketika menolak hadiah, raja dan anggota keluarganya harus memberikan pertimbangan tertentu.

Mengenai hadiah, anggota keluarga kerajaan memang berbeda dengan pejabat pemerintah Inggris yang dilarang secara tegas menerima hadiah. Hadiah yang diberikan kepada Raja Charles dan keluarganya lebih bersifat upaya membangun diplomasi.

Tapi, hal itu memicu dilema. "Ketika anggota keluarga kerajaan berinteraksi dengan pemerintahan asing, mereka berkaitan dengan pelayanan publik," kata Susan Hawley, direktur lembaga amal Spotlight on Corruption, dilansir The Guardian.
Misalnya, dulu Charles Putri Diana pernah menerima hadiah mobil mewah, hingga perhiasan. Mereka juga pernah mendapatkan lukisan mahal dari Sultan Oman.

2. Tak Boleh Bepergian dengan Pangeran William


Foto/ Reuters

Setelah resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris, Charles tak boleh bepergian dengan pesawat yang sama dengan Pangeran William. Maklum, William adalah putra mahkota. Dalam tradisi kerajaan, ketika terbang dengan tujuan yang sama, keduanya harus menggunakan pesawat yang berbeda.

3. Memiliki Aturan dalam Berpakaian

Raja Charles mengikuti aturan dalam menggunakan pakaian ketika melakukan lawatan ke luar negeri. Berdasarkan aturan, keluarga kerajaan harus menggunakan baju diplomatik yang mencerminkan tradisi lokal di negara yang dikunjungi.

4. Tak Boleh Selfie

Sebagai raja Inggris, Charles III tak boleh melakukan selfie. Aturan yang sama juga diberlakukan bagi semua anggota keluarga Kerajaan Inggris.

5. Tak Boleh Makan Kerang

Anggota keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Charles III, diminta tak mengonsumsi kerang. Itu bertujuan menghindari keracunan. Dia juga tak boleh menerima makanan dari orang asing untuk menjamin keamanan dan keselamatannya.

6. Tak Perlu SIM

Raja Charles juga satu-satunya orang di Inggris yang bisa berkendara tanpa perlu memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dia pun tak perlu takut ditilang karena mendapatkan prioritas di jalanan.

7. Tak Memiliki Paspor
Charles juga tidak memiliki paspor. Namun, dia bisa berkeliling dunia tanpa paspor. Dia hanya memiliki dokumen perjalanan yang dikeluarkan atas namanya.

8. Selalu Membawa Jas Hitam
Sebagai protokol kerajaan, Raja Charles harus selalu membawa jas hitam ketika melakukan lawatan. Itu bertujuan karena jas hitam bisa digunakan dalam segala kondisi, termasuk menghadiri pemakaman.

9. Tak Memiliki Hak Memilih


Foto/Reuters

Raja Inggris tidak boleh memberikan suara atau pun maju sebagai pejabat publik. Charles harus menjadi sikap netral dalam berpolitik. Itu menunjukkan raja Inggris lebih bersifat simbolik.

Namun demikian, Charles menerima laporan tertulis setiap hari dari pemerintah dalam kotak kulit berwarna merah tentang kondisi Inggris. Dia juga selalu bertemu dengan perdana menteri Inggris setiap Rabu untuk mengetahui berbagai permasalahan.

Selain itu, Charles juga dapat mengangkat kepala pemerintahan yakni pemimpin partai yang memenangi pemilu. Dia juga melakukan pembukaan parlemen dengan berpidato hingga mengesahkan undang-undang.

"Apa yang dilakukan Raja akan menjadi perhatian," kata Michael Cole, mantan koresponden BBC untuk keluarga kerajaan. "Raja Charles harus berhati-hati dengan apa yang dilakukan dan apa yang dikatakannya," kata Cole, dilansir NPR.