Bankir Ukraina Tawarkan Rp7,9 M untuk Operator Drone yang Serang Parade Hari Kemenangan Rusia

Rabu, 10 Mei 2023 - 01:01 WIB
loading...
Bankir Ukraina Tawarkan...
Seorang bankir Ukraina tawarkan hadiah lebih dari Rp7,9 miliar untuk siapa saja yang drone-nya dapat menyerang parade Hari Kemenangan di Rusia. Foto/Sergei Bobylev/TASS
A A A
KIEV - Seorang bankir Ukraina telah menawarkan hadiah uang sebesar USD540.000 (lebih dari Rp7,9 miliar) bagi siapa saja yang drone-nya dapat menyerang parade Hari Kemenangan di Rusia , Selasa (9/5/2023).

Parade Hari Kemenangan (Victory Day) berlangsung di Lapangan Merah (Red Square) Moskow dengan pengamanan yang ditingkatkan. Parade setiap tahun ini untuk memperingati kemenangan perang Soviet atas Nazi Jerman.

Lokasi parade berada di dekat gedung Istana Kremlin yang diserang pesawat tak berawak Rabu pekan lalu—yang oleh Rusia disebut sebagai upaya Ukraina untuk membunuh Presiden Vladimir Putin. Kiev telah membantah tuduhan tersebut.

Sebagai tindakan pencegahan, Moskow telah melarang penggunaan drone di wilayah Rusia.

Baca Juga: Perang Berkecamuk, Rusia Tembak Jatuh 22 Drone Ukraina di Atas Laut Hitam

Kendati demikian, seorang bankir dan pengembang drone Ukraina; Volodymyr Yatsenko, telah menyerukan serangan besar-besaran terhadap Moskow dengan menggunakan segerombolan drone.

Pada awal April, Yatsenko yang merupakan salah satu pendiri Monobank dan pengembang droneDovbush, mengumumkan sayembara berhadiah yang diselenggarakan sendiri untuk para produsen UAV Ukraina.

Saat mengumumkan kompetisi di Facebook, dia mengatakan bahwa tim yang drone-nya dapat mendarat di Lapangan Merah di Moskow pada 9 Mei akan menerima USD540.000 darinya.

Dia mendirikan bank amal di Monobank untuk tujuan ini, di mana dia menempatkan seluruh hadiah yang diumumkan dan mengizinkan siapa saja yang ingin menyumbang. Selama periode ini, tambahan USD200.000 dilaporkan berhasil dikumpulkan.

Menurut Forces, blog berita militer Ukraina, Yatsenko adalah pencipta drone Dovbush, yang juga akan mencoba menerbangkannya ke Ibu Kota Rusia. Agar dikenali ketika drone tiba di Moskow, Yatsenko menyarankan para pengembang drone yang berpartisipasi untuk menulis slogan Ukraina, seperti "Slava Ukraini", di sayap mesin drone.

Rusia telah meningkatkan pertahanan udaranya di dalam dan sekitar Moskow untuk mencegah serangan pesawat tak berawak Ukraina selama parade Hari Kemenangan.

Sebuah laporan di outlet media lokal Ukraina menunjukkan bahwa militer dan administrasi pemerintah telah menyiapkan rencana tanggapan langkah demi langkah jika pesawat tak berawak yang bermusuhan berhasil mencapai Moskow.

Bankir itu juga menyoroti bahwa pihak berwenang di Rusia dilaporkan mengganggu layanan navigasi sebagai langkah keamanan yang ditingkatkan. Namun menjelang parade Hari Kemenangan Rusia, Yatsenko mengatakan bahwa dia yakin banyak perangkat Ukraina akan cukup untuk melewati sistem pertahanan udara Rusia pada Selasa (9/5/2023).

“Semua orang sibuk di atas kapal orang bodoh. Di Moskow, sinyal dari semua sistem pemosisian global (GPS) telah terganggu. Pengemudi taksi Moskow putus asa, karena kebanyakan dari mereka hampir tidak tahu jalan di sekitar kota karena mereka adalah
'alien'," katanya.

"Seseorang perlu memberi tahu para idiot ini bahwa mereka memiliki empat bandara dengan sistem navigasi diaktifkan—ada cara bagi drone Ukraina untuk tetap berada di jalur yang tidak bersahabat,” lanjut Yatsenko.

Pemerintah Ukraina tidak mendukung kompetisi yang diselenggarakan oleh Yatsenko atau memverifikasi klaimnya tentang pertahanan udara Rusia dan kehebatannya untuk mencegat dan menggagalkan serangan drone, terutama tentang rencana besar Yatsenko.

Moskow tidak menyimpang dari tradisinya, jadi parade militer tidak dibatalkan, meskipun ada spekulasi dan peringatan yang dipicu oleh serangan Kremlin.

“Dan ini berarti tindakan Ukraina yang direncanakan pada pendaratan UAV di Lapangan Merah juga akan dilakukan,” kata Yatsenko kepada portal media Ukraina, Focus.

Ketika berita ini diterbitkan, belum ada laporan perihal serangan drone terhadap parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah Moskow.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Waspada Perlambatan,...
Waspada Perlambatan, S&P Global Ratings Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,6% di 2025
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Futsal Putri Indonesia Takluk dari Jepang 
Berita Terkini
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved