Taiwan Berharap AS Segera Kirim Paket Senjata Senilai Rp7,3 Triliun

Selasa, 09 Mei 2023 - 06:02 WIB
loading...
Taiwan Berharap AS Segera...
Taiwan Berharap AS Segera Kirim Paket Senjata Senilai Rp7,3 Triliun. FOTO/Reuters
A A A
TAIPEI - Taiwan mengharapkan pengiriman cepat paket senjata senilai USD500 juta (Rp7,3 triliun) dari Washington tahun ini. “Pengiriman cepat itu perlu dilakukan untuk menebus penundaan pengadaan senjata,” kata Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng, Senin (8/5/2023).

Seperti dilaporkan AFP, ketika Beijing meningkatkan tekanan pada Taiwan, Amerika Serikat (AS) selaku sekutu utama Taiwan menyetujui Undang-Undang Kebijakan Taiwan pada September tahun lalu. Kebijakan ini akan memberikan miliaran bantuan militer ke Taipei.



Tetapi dilaporkan ada penundaan pengiriman senjata. Di awal pekan ini, Chiu mengkonfirmasi bahwa Washington telah mendiskusikan paket senjata terpisah - dan jalur cepat - dengan Taipei.

"Penggunaan paket USD500 juta ditujukan untuk memprioritaskan penyediaan barang-barang spot (tersedia untuk pengiriman segera) kepada kami daripada penundaan atau keterlambatan pengiriman dalam pengadaan senjata kami," kata Chiu kepada anggota parlemen Taiwan.

"Itu harus dilaksanakan tahun ini," kata Chiu. Ia menambahkan bahwa paket USD500 juta "tidak termasuk dalam penjualan senjata (sebelumnya)" dan bahwa Taiwan akan meminta terlebih dahulu untuk "prioritasnya".

Namun, dia tidak merinci jenis peralatan apa yang akan diprioritaskan dalam paket senjata senilai USD500 juta itu. Chiu hanya mengatakan bahwa rinciannya akan segera dibicarakan oleh kedua belah pihak.



"Untuk penjualan senjata yang tertunda, mereka akan menebusnya dengan menyediakan beberapa barang spot atau simulator atau peralatan pelatihan," katanya. "Jadi ketika senjata dikirimkan di masa mendatang, kami dapat langsung menggunakannya," lanjut Chiu.

Selama beberapa dekade terakhir AS telah menjual senjata ke Taiwan. Tetapi keputusan pada bulan September selangkah lebih maju - memberikan bantuan keamanan AS hingga USD4,5 miliar selama empat tahun, sebuah langkah yang membuat marah Beijing.

Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan telah diberitahu oleh Washington bahwa kiriman yang pertama dari 66 jet tempur F-16V canggih baru yang sebelumnya dipesan dari AS akan keluar "dari pabrik" pada kuartal ketiga tahun depan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)