Pemukim Yahudi Ekstremis Ajarkan Taurat di Masjid Al Aqsa, Hamas Murka
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas menolak dan mengutuk keras diadakannya pengajaran Taurat oleh pemukim Yahudi ekstremis di Masjid Al Aqsa.
"Kami dengan keras menolak dan mengutuk diadakannya pelajaran alkitab (Taurat) oleh pemukim kolonial Israel garis keras di dekat ruang sholat Bab al Rahma di Masjid Al Aqsa," tegas pernyataan Hamas pada Senin (8/5/2023).
"Ini datang dalam konteks rencana yang diatur oleh pendudukan Israel untuk menegakkan pembagian ruang dan waktu," papar Hamas.
Hamas menjelaskan, "Ini adalah bagian dari rencana Israel mengubah karakter Islam dan identitas Al Haram Al Sharif."
Hamas menyerukan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) "untuk memikul tanggung jawab mereka dan bekerja untuk melindungi Yerusalem yang diduduki dan Masjid Al Aqsa dari Yudaisasi (Yahudisasi) dan penodaan."
Kelompok ekstremis Yahudi semakin berani menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di era pemerintahan Israel saat ini. Ketegangan telah meningkat selama beberapa bulan terakhir.
"Kami dengan keras menolak dan mengutuk diadakannya pelajaran alkitab (Taurat) oleh pemukim kolonial Israel garis keras di dekat ruang sholat Bab al Rahma di Masjid Al Aqsa," tegas pernyataan Hamas pada Senin (8/5/2023).
"Ini datang dalam konteks rencana yang diatur oleh pendudukan Israel untuk menegakkan pembagian ruang dan waktu," papar Hamas.
Hamas menjelaskan, "Ini adalah bagian dari rencana Israel mengubah karakter Islam dan identitas Al Haram Al Sharif."
Hamas menyerukan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) "untuk memikul tanggung jawab mereka dan bekerja untuk melindungi Yerusalem yang diduduki dan Masjid Al Aqsa dari Yudaisasi (Yahudisasi) dan penodaan."
Kelompok ekstremis Yahudi semakin berani menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di era pemerintahan Israel saat ini. Ketegangan telah meningkat selama beberapa bulan terakhir.
(sya)