Penyanderaan Mencekam Berakhir Setelah Presiden Ukraina Ikut Campur

Rabu, 22 Juli 2020 - 09:21 WIB
loading...
Penyanderaan Mencekam...
Penyandera masih belum melepas 13 sandera di dalam bus di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
Semua sandera sebanyak 13 orang di bus di Ukraina barat dibebaskan tanpa terluka pada Selasa (21/7) setelah Presiden Volodymyr Zelenskiy berbicara melalui telepon dengan penyandera dan sepakat dengan tuntutannya untuk mendukung film dokumenter hak asasi binatang 2005.

Polisi menahan tersangka yang diidentifikasi bernama Maksym Kryvosh, 44, yang menyandera bus di kota Lutsk. Pelaku mengaku bersenjata senapan dan bahan peledak.

Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov menyatakan Kryvosh pernah dipenjara dan diduga terpapar faham ekstremis. Polisi menyatakan Kryvosh mengancam meledakkan bus dan mengaktifkan peledak lain di wilayah padat di kota itu.

Penyanderaan Mencekam Berakhir Setelah Presiden Ukraina Ikut Campur


Dalam upaya menjamin pembebasan sandera, Zelenskiy menyatakan dia berbicara dengan Kryvosh selama tujuh hingga 10 menit dan sepakat dengan salah satu tuntutannya untuk mempromosikan film dokumenter berjudul "Earthlings" yang diperankan aktor Hollywood Joaquin Phoenix.

Zelenskiy menjelaskannya dalam klip enam detik yang diunggah di halaman Facebook kepresidenan yang kemudian dihapus.

Presiden menyatakan dia membujuk Kryvosh untuk terlebih dulu membebaskan tiga sandera, termasuk satu wanita hamil.

"Kami sepakat bahwa dia akan membebaskan tiga orang dan setelah itu saya akan merekam video," kata presiden.

Zelenskiy mendapat pilihan melancarkan serangan di bus itu tapi dia tidak ingin mengambil risiko para sandera tewas selama serangan. "Kita memiliki hasil, semua orang hidup," kata dia.

Badan Keamanan Negara (SBU) merilis gambar Kryvosh dibekuk di tanah dengan personil keamanan berdiri di atasnya setelah dia ditahan. Avakov menyatakan Kryvosh ditahan di kota Kharkiv. (Lihat Infografis: Luar Biasa! Kekuatan Militer Indonesia di Atas Militer Israel)

Kepolisian menutup pusat kota dengan mengerahkan personel bersenjata dan kendaraan bersenjata saat mereka mencoba meyakinkan Kryvosh agar membebaskan para sandera sepanjang hari. (Lihat Video: Ibu di Tasikmalaya Alami Proses Kehamilan dan Melahirkan Hanya dalam Waktu Satu Jam)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Presiden Prabowo Bertemu...
Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates di Istana Merdeka Pagi Ini
Inter Milan Ukir Sejarah...
Inter Milan Ukir Sejarah di Liga Champions usai Singkirkan Barcelona
Polemik Kebijakan Vasektomi,...
Polemik Kebijakan Vasektomi, Wakil Ketua DPRD Jabar Usulkan Data Penerima Bansos Dibenahi
Berita Terkini
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Perang Pecah! India...
Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved