Iran Kembali Sita Kapal Tanker Minyak, Kali Ini di Selat Hormuz

Rabu, 03 Mei 2023 - 20:08 WIB
loading...
Iran Kembali Sita Kapal...
Iran sita kapal tanker minyak di Selat Hormuz. Foto/Ilustrasi
A A A
MANAMA - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukan Iran telah menyita sebuah kapal tanker minyak di Selat Hormuz. Ini adalah insiden kedua dalam waktu kurang dari seminggu.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal tanker berbendera Panama, Niovi, sedang berlayar di sekitar pantai Uni Emirat Arab (UEA), dari Dubai menuju Fujairah, ketika dihentikan oleh pasukan angkatan laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

"Selusin kapal serang cepat mengerumuni kapal di tengah selat," bunyi sebuah pernyataan dari Armada Kelima AS yang berbasis di Bahrain.



“(IRGC) kemudian memaksa kapal tanker minyak untuk berbalik arah dan menuju perairan teritorial Iran di lepas pantai Bandar Abbas,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (3/5/2023).

Kantor berita Iran Tasnim melaporkan penyitaan kapal yang disebut "pelanggar," tetapi tidak menjelaskan alasan penangkapan tersebut.

Ada serentetan insiden penyitaan kapal sejak 2018, ketika presiden AS saat itu Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan terhadap Iran. Keputusan ini membuat ketegangan melonjak.

Iran menyita sebuah kapal tanker minyak tujuan AS di lepas pantai Oman Kamis lalu, dengan mengatakan kapal itu menabrak sebuah kapal Iran sehingga dua awaknya hilang.



Angkatan Laut AS menuntut pembebasan segera kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall tersebut, dengan mengatakan kapal itu sedang transit di perairan internasional di Teluk Oman dan mengecam "pelecehan berkelanjutan terhadap kapal" oleh Iran.

The Financial Times melaporkan bahwa penyitaan tersebut tampaknya sebagai pembalasan atas penyitaan minyak Iran oleh AS sebelumnya, yang baru-baru ini tidak berhasil dilobi oleh Iran untuk diambil kembali.



Pekan lalu, anggota Kaukasus Abraham Accords Senat dan DPR AS memperkenalkan undang-undang yang dirancang untuk melawan ancaman maritim yang berasal dari Iran, pada hari yang sama ketika Teheran menyita sebuah kapal tanker tujuan AS.

Jika disahkan, tindakan tersebut akan mengharuskan Departemen Pertahanan AS untuk mengembangkan strategi dengan mitra dan sekutu di Timur Tengah untuk melawan ancaman maritim yang ditimbulkan oleh Iran, organisasi kekerasan militan, dan jaringankriminal.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Perindo Laurensius Tampubolon Berjuang Maksimal Wujudkan Aspirasi Masyarakat Bengkalis
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
Buka Peluang Impor Barang...
Buka Peluang Impor Barang China Mulai dengan Rp5 Juta
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
1 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
1 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
2 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
3 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
4 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
5 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved