Menlu Iran Tanam Pohon Zaitun di Perbatasan Lebanon dan Israel
loading...
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian (kiri) bertemu Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib (kanan) di Beirut, Lebanon pada 27 April 2023. Foto/Houssam Shbaro/Anadolu Agency
A
A
A
BEIRUT - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Jumat (28/4/2023) menanam pohon zaitun di perbatasan Lebanon selatan, dekat Israel.
Dia menegaskan, "Kami di sini untuk menyoroti dukungan kami terhadap perlawanan terhadap pendudukan (Israel)."
“Lokasi di mana menlu Iran menanam pohon itu adalah lingkungan Maroun Al-Ras, bersebelahan dengan negara pendudukan Israel,” ungkap laporan Al-Quds Al-Arabi.
Abdollahian memuji para martir Perlawanan Islam, dengan menyatakan, "Entitas Zionis menjalani masa terburuknya dan menderita akumulasi krisis politik dan sosial."
Sementara itu, dia menekankan, "Republik Islam Iran telah dan masih menjadi teman dekat Lebanon dan tidak menginginkan apa pun kecuali kesejahteraan dan kemakmuran rakyat."
Seorang anggota parlemen Lebanon dari Hizbullah menyambut diplomat top Iran, dengan menyatakan, "Atas nama kepemimpinan Hizbullah, yaitu Hassan Nasrallah, kami menyambut Anda di sini dan memberi tahu Anda bahwa Anda berada di antara keluarga dan saudara Anda."
Dia menambahkan, "Iran mengulurkan tangannya ke Lebanon, mengirim mereka senjata dan merekonstruksi apa yang dihancurkan oleh pendudukan (Israel)."
Anggota parlemen Lebanon itu melanjutkan, "Kunjungan Abdollahian menandai prakarsa kebajikan Iran yang dibuat untuk Lebanon, yang sedang mengalami krisis ekonomi yang sulit."
Dia menegaskan, "Kami di sini untuk menyoroti dukungan kami terhadap perlawanan terhadap pendudukan (Israel)."
“Lokasi di mana menlu Iran menanam pohon itu adalah lingkungan Maroun Al-Ras, bersebelahan dengan negara pendudukan Israel,” ungkap laporan Al-Quds Al-Arabi.
Abdollahian memuji para martir Perlawanan Islam, dengan menyatakan, "Entitas Zionis menjalani masa terburuknya dan menderita akumulasi krisis politik dan sosial."
Sementara itu, dia menekankan, "Republik Islam Iran telah dan masih menjadi teman dekat Lebanon dan tidak menginginkan apa pun kecuali kesejahteraan dan kemakmuran rakyat."
Seorang anggota parlemen Lebanon dari Hizbullah menyambut diplomat top Iran, dengan menyatakan, "Atas nama kepemimpinan Hizbullah, yaitu Hassan Nasrallah, kami menyambut Anda di sini dan memberi tahu Anda bahwa Anda berada di antara keluarga dan saudara Anda."
Dia menambahkan, "Iran mengulurkan tangannya ke Lebanon, mengirim mereka senjata dan merekonstruksi apa yang dihancurkan oleh pendudukan (Israel)."
Anggota parlemen Lebanon itu melanjutkan, "Kunjungan Abdollahian menandai prakarsa kebajikan Iran yang dibuat untuk Lebanon, yang sedang mengalami krisis ekonomi yang sulit."
(sya)
Explore More