Gadis 3 Tahun Ini Dijual Ibunya demi Narkoba, lalu Diduga Diperkosa dan Dibunuh
loading...
A
A
A
PEDRO JUAN CABALLERO - Ketika Luz Maida yang berusia tiga tahun dibangunkan oleh ibunya di tengah malam dan didorong ke pelukan pria asing, dia tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi.
Gadis cilik tersebut baru saja dijual oleh ibunya, Aurelia Salinas (42), kepada pacarnya yang merupakan pengedar narkoba .
Salinas dilaporkan menukar putrinya dengan 30 bungkusan kecil kokain senilai sekitar USD19.
Tindakan sang Ibu yang keterlaluan ini terjadi di Pedro Juan Caballero, Ibu Kota Paraguay. Aksinya terekam di CCTV, dan dengan memilukan menunjukkan si Luz kecil mencoba melepaskan diri dari pria yang membawanya.
Luz terlihat mengenakan gaun biru yang dihiasi dengan karakter Disney's Frozen saat pria itu berjalan menyusuri jalan kotor dengan Luz digendong di bahunya.
Pria tersebut terlihat menamparnya dengan tangannya yang bebas untuk menghentikan kegelisahan Luz.
Lebih dari 24 jam kemudian, seperti diberitakan The Sun, Sabtu (29/4/2023), jasad gadis itu ditemukan oleh tetangga yang ketakutan di dalam sebuah rumah kosong.
Jasadnya ditemukan tertutup kemeja dan diletakkan di atas tempat tidur setelah dealer, yang belum disebutkan namanya, dilaporkan memerkosa dan membunuh anak perempuan berusia tiga tahun itu.
Laporan awal menunjukkan Luz mati lemas.
Penduduk setempat yang marah berusaha untuk menghukum mati Salinas saat dia ditangkap polisi. Penduduk emosi setelah Salinas mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan putrinya kepada polisi.
Pacarnya kemudian juga mengakui pembunuhan itu.
Salinas awalnya memberi tahu polisi bahwa Luz menghilang dalam tidurnya, tetapi setelah polisi menemukan rekaman CCTV, dia mengaku menjualnya untuk kokain.
Selain Salinas dan pacarnya, polisi juga menangkap seorang pria berusia 17 tahun yang juga diyakini terlibat dalam pembunuhan Luz.
Polisi mengatakan Salinas berada di bawah pengaruh narkoba dan tampaknya tidak peduli tentang keberadaan putrinya saat para petugas mencarinya.
Juga dilaporkan bahwa lebih dari 300 penduduk setempat menghadiri pemakaman Luz dan sekelompok tetangga setempat kemudian membakar rumah tempat jasad Luz ditemukan.
Penyelidik polisi mengeklaim keluarga itu memiliki "sejarah tragedi", setelah ibu delapan anak itu diduga membiarkan putrinya yang berusia 12 tahun dilecehkan secara seksual oleh seorang pria berusia 30 tahun.
Kedua kasus tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan.
Gadis cilik tersebut baru saja dijual oleh ibunya, Aurelia Salinas (42), kepada pacarnya yang merupakan pengedar narkoba .
Salinas dilaporkan menukar putrinya dengan 30 bungkusan kecil kokain senilai sekitar USD19.
Tindakan sang Ibu yang keterlaluan ini terjadi di Pedro Juan Caballero, Ibu Kota Paraguay. Aksinya terekam di CCTV, dan dengan memilukan menunjukkan si Luz kecil mencoba melepaskan diri dari pria yang membawanya.
Luz terlihat mengenakan gaun biru yang dihiasi dengan karakter Disney's Frozen saat pria itu berjalan menyusuri jalan kotor dengan Luz digendong di bahunya.
Pria tersebut terlihat menamparnya dengan tangannya yang bebas untuk menghentikan kegelisahan Luz.
Lebih dari 24 jam kemudian, seperti diberitakan The Sun, Sabtu (29/4/2023), jasad gadis itu ditemukan oleh tetangga yang ketakutan di dalam sebuah rumah kosong.
Jasadnya ditemukan tertutup kemeja dan diletakkan di atas tempat tidur setelah dealer, yang belum disebutkan namanya, dilaporkan memerkosa dan membunuh anak perempuan berusia tiga tahun itu.
Laporan awal menunjukkan Luz mati lemas.
Penduduk setempat yang marah berusaha untuk menghukum mati Salinas saat dia ditangkap polisi. Penduduk emosi setelah Salinas mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan putrinya kepada polisi.
Pacarnya kemudian juga mengakui pembunuhan itu.
Salinas awalnya memberi tahu polisi bahwa Luz menghilang dalam tidurnya, tetapi setelah polisi menemukan rekaman CCTV, dia mengaku menjualnya untuk kokain.
Selain Salinas dan pacarnya, polisi juga menangkap seorang pria berusia 17 tahun yang juga diyakini terlibat dalam pembunuhan Luz.
Polisi mengatakan Salinas berada di bawah pengaruh narkoba dan tampaknya tidak peduli tentang keberadaan putrinya saat para petugas mencarinya.
Juga dilaporkan bahwa lebih dari 300 penduduk setempat menghadiri pemakaman Luz dan sekelompok tetangga setempat kemudian membakar rumah tempat jasad Luz ditemukan.
Penyelidik polisi mengeklaim keluarga itu memiliki "sejarah tragedi", setelah ibu delapan anak itu diduga membiarkan putrinya yang berusia 12 tahun dilecehkan secara seksual oleh seorang pria berusia 30 tahun.
Kedua kasus tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan.
(mas)