Profil Mykhailo Podolyak, Penasihat Zelensky yang Salahkan AS atas Perang Besar Eropa

Jum'at, 28 April 2023 - 14:15 WIB
loading...
Profil Mykhailo Podolyak,...
Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang salahkan AS atas perang besar Eropa. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, memicu kontroversi setelah dirinya menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas perang besar Eropa yang terjadi di negaranya.

Terlepas dari peran besar Washington sebagai pemasok senjata ke Kiev untuk perang melawan ivasi Rusia , menurut Podolyak, tindakan AS mengejar kebijakan nuklir yang salah yang telah menyebabkan perang di Eropa.

Podolyak mengatakan AS dan negara-negara Barat lainnya telah mendorong Ukraina untuk menyerahkan senjata nuklir ketika Uni Soviet runtuh, dan sebagai gantinya menawarkan perlindungan.

"Ini disalahartikan oleh Rusia, yang menyebabkan konflik," kata Podolyak seperti dikutip dari Newsweek.



Saat Perang Dingin berakhir, Kiev mendapat warisan ribuan hulu ledak nuklir dari Uni Soviet. Namun pada tahun 1994, Ukraina setuju untuk menyerahkan semua senjata nuklir tersebut, meskipun Kiev tidak memiliki kendali penuh atas persenjataan warisan Soviet itu.

Washington, Moskow dan Kiev menandatangani apa yang kemudian dikenal sebagai Pernyataan Trilateral pada tahun 1994, dengan Memorandum Budapest pada tahun yang sama menjanjikan jaminan keamanan Ukraina sebagai imbalan penghapusan senjata nuklir dari negara tersebut.


Profil Mykhailo Podolyak Sang Penasihat Zelensky


Mykhailo Mykhailovych Podolyak lahir 16 Februari 1972. Dia dikenal sebagai seorang politikus, jurnalis, dan negosiator Ukraina.

Saat ini, dia menjabat sebagai penasihat kepala Kantor Presiden Ukraina.

Pada tahun 2022, dia menjadi salah satu perwakilan Ukraina pada negosiasi perdamaian Rusia-Ukraina selama tahun 2022 atau pada tahun pertama invasi Rusia ke Ukraina.

Podolyak menghabiskan masa kecilnya di Lviv dan Novovolynsk.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)