Terjunkan Militer, AS Evakuasi Personel Diplomatik dari Sudan

Minggu, 23 April 2023 - 11:09 WIB
loading...
Terjunkan Militer, AS Evakuasi Personel Diplomatik dari Sudan
Terjukan militer, AS berhasil mengevakuasi personel diplomatiknya dari Sudan. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Presiden Joe Biden mengatakan bahwa personel pemerintah Amerika Serikat (AS) telah dievakuasi dari Sudan . Ia pun menyerukan diakhirinya kekerasan yang disebutnya tidak masuk akal di Sudan saat dua pemimpin militer negara itu bersaing memperebutkan kekuasaan.

Biden juga mengucapkan terima kasih kepada pasukan AS yang menjalan misi genting mengevakuasi staf diplomatik Amerika di Sudan.

Sekitar 70 staf Amerika diterbangkan dari zona pendaratan di kedutaan ke lokasi yang dirahasiakan di Ethiopia, menurut dua pejabat AS yang mengetahui misi tersebut. Pasukan AS melakukan operasi itu saat pertempuran antara dua komandan bersenjata Sudan — yang telah menewaskan lebih dari 400 orang, menempatkan negara itu dalam risiko kehancuran dan dapat memiliki konsekuensi yang jauh melampaui perbatasannya — memasuki minggu kedua.

“Saya bangga dengan komitmen luar biasa dari staf Kedutaan Besar kami, yang menjalankan tugasnya dengan keberanian dan profesionalisme serta mewujudkan persahabatan dan hubungan Amerika dengan rakyat Sudan,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

“Saya berterima kasih atas keterampilan tak tertandingi dari anggota militer kami yang berhasil membawa mereka ke tempat yang aman,” imbuhnya seperti dilansir dari The Associated Press, Minggu (23/4/2023)

Biden juga berterima kasih kepada Djibouti, Ethiopia, dan Arab Saudi atas bantuan mereka dalam misi tersebut.

Biden memerintahkan pasukan Amerika untuk mengevakuasi personel kedutaan setelah menerima rekomendasi Sabtu pagi dari tim keamanan nasionalnya tanpa akhir pertempuran.



“Kekerasan tragis di Sudan ini telah merenggut nyawa ratusan warga sipil tak berdosa. Itu tidak masuk akal dan harus dihentikan,” kata Biden.

“Pihak yang berperang harus menerapkan gencatan senjata segera dan tanpa syarat, mengizinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan, dan menghormati keinginan rakyat Sudan,” ia menambahkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2317 seconds (0.1#10.140)