Korea Utara: G-7 Alat untuk Pertahankan Hegemoni AS

Sabtu, 22 April 2023 - 17:31 WIB
loading...
Korea Utara: G-7 Alat...
Korut menyebut G7 adalah instrumen politik dominasi dunia Amerika Serikat (AS). Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Diplomat top Korea Utara (Korut) merespons kecaman G7 atas uji coba rudal yang dilakukan Pyongyang baru-baru ini. Korut menyebut kelompok itu adalah instrumen politik dominasi dunia Amerika Serikat (AS) dan bersumpah bahwa Pyongyang tidak akan menghentikan program senjata nuklirnya.

"G-7, kelompok tertutup dari segelintir negara egois, tidak mewakili komunitas internasional yang adil, tetapi berfungsi sebagai alat politik untuk memastikan hegemoni AS," kata Menteri Luar Negeri Korut Choe Son-hui dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media negara Korut seperti dikutip dari RT, Sabtu (22/4/2023).

Choe membuat komentarnya tiga hari setelah negara demokrasi yang kaya, tergabung dalam Kelompok Tujuh (G-7), mengeluarkan komunike yang mengutuk peluncuran rudal terbaru Korut dan menyerukan pengabaian sepenuhnya, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah dari senjata nuklir dan rudal balistiknya.

Choe menuduh G-7 dengan kejam memfitnah pelaksanaan kedaulatan yang sah Korut.

Choe bersikeras bahwa senjata strategis Korut diperlukan untuk mencegah ancaman dan mengatasi lingkungan keamanan yang dibuat tidak stabil oleh tindakan militer AS dan pasukan sekutunya yang sembrono dan provokatif.



Dia menyebutnya campur tangan yang tidak masuk akal dan ilegal dalam urusan internal negara untuk G-7 yang menyatakan bahwa Korut tidak dapat menjadi negara bersenjata nuklir.

“Posisi kami sebagai negara nuklir akan tetap menjadi kenyataan yang tak terbantahkan, meskipun Amerika Serikat dan Barat tidak mengakuinya,” katanya.

“Ini adalah ide anakronistik untuk berpikir bahwa hanya Washington yang memiliki hak dan kemampuan untuk menyerang dengan nuklir,” imbuhnya.

Dikatakan oleh Choe, Pyongyang akan menanggapi dengan "penangkalan yang kuat" jika negara-negara G-7 melakukan upaya apa pun untuk melanggar kepentingan fundamentalnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
DPR Apresiasi Pemerintahan...
DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Siapa Letjen TNI Kunto...
Siapa Letjen TNI Kunto Arief Wibowo? Sosok Jenderal Bintang 3 Anak Try Sutrisno
Berita Terkini
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
57 menit yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
2 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
2 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
5 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
7 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
7 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved