Ledakan Hantam Kota Rusia yang Berbatasan dengan Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sebuah proyektil tak dikenal jatuh di pinggiran selatan kota Belgorod Rusia pada Kamis malam waktu setempat. Insiden itu meninggalkan lubang besar di tengah jalan, dikelilingi oleh bangunan tempat tinggal.
Rekaman yang beredar di dunia maya menunjukkan akibat dari dampak peristiwa tersebut, yang disamakan penduduk setempat dengan gempa bumi.
Sifat pasti dari benda yang jatuh itu tidak segera jelas. Menurut Gubernur setempat Vyacheslav Gladkov, benda itu meninggalkan kawah setinggi 20 meter di jalan, dan merusak beberapa mobil serta memecahkan jendela di gedung-gedung di dekatnya.
"Dua warga sipil terluka dalam insiden itu," kata Gladkov seperti dikutip dari RT, Jumat (21/4/2023).
Seorang wanita menderita memar ringan, sementara yang lain mengalami cedera kepala dan akhirnya dirawat di rumah sakit.
Gelombang kejut yang disebabkan oleh benturan antara benda itu dengan jalan membuat sebuah mobil terlempar ke udara dan ke gedung satu lantai di dekatnya.
Rekaman CCTV yang beredar secara online menunjukkan proyektil menghantam tanah dan tampaknya menembus jauh ke dalamnya. Benda itu meledak beberapa saat kemudian, mengirimkan semburan tanah dan potongan-potongan trotoar ke udara.
Wilayah itu telah berulang kali menjadi sasaran serangan drone dan rudal, serta tembakan artileri sporadis oleh pasukan Ukraina sejak Moskow melancarkan serangan militernya pada Februari tahun lalu.
Serangan itu telah merenggut nyawa sekitar 30 warga sipil, kata Gladkov pada hari sebelumnya selama pertemuan dengan legislator lokal. Lebih dari 120 lainnya mengalami berbagai luka, menurut angka resmi.
Rekaman yang beredar di dunia maya menunjukkan akibat dari dampak peristiwa tersebut, yang disamakan penduduk setempat dengan gempa bumi.
Sifat pasti dari benda yang jatuh itu tidak segera jelas. Menurut Gubernur setempat Vyacheslav Gladkov, benda itu meninggalkan kawah setinggi 20 meter di jalan, dan merusak beberapa mobil serta memecahkan jendela di gedung-gedung di dekatnya.
"Dua warga sipil terluka dalam insiden itu," kata Gladkov seperti dikutip dari RT, Jumat (21/4/2023).
Seorang wanita menderita memar ringan, sementara yang lain mengalami cedera kepala dan akhirnya dirawat di rumah sakit.
Gelombang kejut yang disebabkan oleh benturan antara benda itu dengan jalan membuat sebuah mobil terlempar ke udara dan ke gedung satu lantai di dekatnya.
Rekaman CCTV yang beredar secara online menunjukkan proyektil menghantam tanah dan tampaknya menembus jauh ke dalamnya. Benda itu meledak beberapa saat kemudian, mengirimkan semburan tanah dan potongan-potongan trotoar ke udara.
Wilayah itu telah berulang kali menjadi sasaran serangan drone dan rudal, serta tembakan artileri sporadis oleh pasukan Ukraina sejak Moskow melancarkan serangan militernya pada Februari tahun lalu.
Serangan itu telah merenggut nyawa sekitar 30 warga sipil, kata Gladkov pada hari sebelumnya selama pertemuan dengan legislator lokal. Lebih dari 120 lainnya mengalami berbagai luka, menurut angka resmi.
(ian)