Terungkap, AS Tekan Negara Afrika agar Normalisasi dengan Israel
loading...
A
A
A
Pasukan AS telah beroperasi di Niger sesekali selama "Perang Melawan Teror", dan ditempatkan di sana di bawah kesepakatan "status pasukan" yang luas pada tahun 2013.
Selama kunjungannya, Blinken mengumumkan paket bantuan USD150 juta untuk negara-negara Sahel, termasuk Niger, Chad, Mali, Mauritania, dan Burkina Faso, sehingga total bantuan AS ke wilayah tersebut menjadi USD233 juta pada tahun 2023.
Hubungan antara Israel dan Niger telah lama bermasalah. Setelah memutuskan hubungan pada tahun 1973, kedua negara melakukan pemulihan hubungan setelah Kesepakatan Oslo tahun 1996 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina, tetapi sekali lagi memutuskan kontak setelah pertempuran baru dengan Palestina pada tahun 2002.
Sejak itu mereka tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.
Israel telah menormalisasi hubungan dengan beberapa negara Arab atau mayoritas Muslim dalam beberapa tahun terakhir di bawah Abraham Accords yang ditengahi AS, termasuk Bahrain, Uni Emirat Arab, Sudan, dan Maroko. Namun, beberapa negara di kawasan itu, seperti Oman, mengatakan mereka tidak siap untuk melanjutkan hubungan sampai Israel mencapai perdamaian dengan Palestina di bawah solusi dua negara.
Selama kunjungannya, Blinken mengumumkan paket bantuan USD150 juta untuk negara-negara Sahel, termasuk Niger, Chad, Mali, Mauritania, dan Burkina Faso, sehingga total bantuan AS ke wilayah tersebut menjadi USD233 juta pada tahun 2023.
Hubungan antara Israel dan Niger telah lama bermasalah. Setelah memutuskan hubungan pada tahun 1973, kedua negara melakukan pemulihan hubungan setelah Kesepakatan Oslo tahun 1996 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina, tetapi sekali lagi memutuskan kontak setelah pertempuran baru dengan Palestina pada tahun 2002.
Sejak itu mereka tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.
Israel telah menormalisasi hubungan dengan beberapa negara Arab atau mayoritas Muslim dalam beberapa tahun terakhir di bawah Abraham Accords yang ditengahi AS, termasuk Bahrain, Uni Emirat Arab, Sudan, dan Maroko. Namun, beberapa negara di kawasan itu, seperti Oman, mengatakan mereka tidak siap untuk melanjutkan hubungan sampai Israel mencapai perdamaian dengan Palestina di bawah solusi dua negara.
(mas)