Profil Kelompok Tentara Bayaran Mozart Ukraina, Tandingan Wagner Group Rusia

Senin, 17 April 2023 - 17:30 WIB
loading...
Profil Kelompok Tentara...
Grup Mozart didirikan Andy Milburn dan terdiri dari mantan personel militer yang melatih rekrutan Ukraina. Foto/www.thenationalnews.com
A A A
KIEV - Satu bisnis pelatihan dan evakuasi dikelola warga Amerika Serikat (AS) bernama The Mozart Group. Bisnis itu muncul sebelum perusahaan menutup usahanya setelah hampir setahun beroperasi di Ukraina.

Seorang tokoh yang terlibat dalam usaha ini adalah mantan Marinir AS Andy Milburn. Dia adalah pendukung utama perjuangan Ukraina dan sumber media sosial yang berpengaruh untuk berbagai informasi terbaru di medan perang.

Mozart memposisikan dirinya sebagai versi kebalikannya dari perusahaan militer swasta Rusia yang terkenal, yaitu Wagner Group, yang melakukan operasi tempur di garis depan melawan Ukraina saat ini.

Menurut situs website Mozart, misi kelompok ini adalah, "Membangun kemampuan yang dapat dipertahankan terus-menerus dalam militer Ukraina dan unit-unit pertahanan teritorial sehingga Ukraina dapat mempertahankan diri dari invasi Rusia.”

“Komponen penting dari misi kami adalah pembersihan medan perang, menyingkirkan berton-ton persenjataan, ranjau dan jebakan yang tidak terpakai yang mengotori area yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia. Kami ingin memungkinkan masyarakat Ukraina untuk kembali ke rumah mereka dan mulai membangun kembali kehidupan mereka, bebas dari ancaman," papar perusahaan itu.



Mozart Group didirikan pada Maret 2022 oleh Milburn dan Andrew Bain, seorang pengusaha yang telah tinggal di Ukraina selama lebih dari 30 tahun dan pensiun dengan pangkat kolonel pada tahun 2014 dari Pasukan Cadangan Korps Marinir.

Bain kemudian memegang 51% saham kepemilikan di Mozart, sementara Milburn memiliki 49% saham. Milburn ditunjuk sebagai CEO, dan Bain bekerja di belakang layar.

Mozart Group pada awalnya berkembang pesat hingga mempekerjakan lebih dari 50 orang dari belasan negara.

Pada Agustus 2022, Mozart Group memiliki 20-30 sukarelawan yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, dan negara-negara Barat lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)