Gara-gara Dokumen Bocor, AS Akui Kerahkan Pasukan Khusus ke Ukraina
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akhirnya mengakui telah mengerahkan pasukan khusus ke Ukraina setelah dokumen rahasia Pentagon bocor ke publik.
Kendati demikian, Amerika menegaskan bahwa pasukan khususnya hanya ditugaskan di Kedutaan AS di Kiev.
Pengakuan itu disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada Peter Doocy dari Fox News, yang dilansir Kamis (13/4/2023).
Kirby ditanya tentang dokumen Pentagon yang bocor yang menunjukkan bahwa ada pasukan khusus AS yang beroperasi di negara yang dilanda perang tersebut.
"Saya tidak akan membicarakan secara spesifik jumlah dan hal semacam itu. Tetapi untuk menjawab pertanyaan Anda yang sebenarnya, ada sedikit kehadiran militer AS di kedutaan dalam hubungannya dengan kantor Atase Pertahanan untuk membantu kami mengerjakan akuntabilitas dari materi yang masuk dan keluar dari Ukraina," kata Kirby, merujuk pada senjata dan dukungan lain yang telah dikirim AS ke Kiev.
"Jadi mereka terikat pada kedutaan itu dan atase pertahanan itu," ujar Kirby.
Kirby, yang berbicara di sela-sela perjalanan Presiden Joe Biden ke Irlandia Utara, menambahkan bahwa pasukan khusus AS tidak bertempur di medan perang.
Selain itu, Fox News diberi tahu bahwa pasukan AS di Kiev juga memberikan layanan keamanan.
"Tidak ada perubahan pada mandat presiden bahwa tidak akan ada pasukan Amerika di Ukraina yang berperang dalam perang ini," kata Kirby.
Kendati demikian, Amerika menegaskan bahwa pasukan khususnya hanya ditugaskan di Kedutaan AS di Kiev.
Pengakuan itu disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada Peter Doocy dari Fox News, yang dilansir Kamis (13/4/2023).
Kirby ditanya tentang dokumen Pentagon yang bocor yang menunjukkan bahwa ada pasukan khusus AS yang beroperasi di negara yang dilanda perang tersebut.
"Saya tidak akan membicarakan secara spesifik jumlah dan hal semacam itu. Tetapi untuk menjawab pertanyaan Anda yang sebenarnya, ada sedikit kehadiran militer AS di kedutaan dalam hubungannya dengan kantor Atase Pertahanan untuk membantu kami mengerjakan akuntabilitas dari materi yang masuk dan keluar dari Ukraina," kata Kirby, merujuk pada senjata dan dukungan lain yang telah dikirim AS ke Kiev.
"Jadi mereka terikat pada kedutaan itu dan atase pertahanan itu," ujar Kirby.
Kirby, yang berbicara di sela-sela perjalanan Presiden Joe Biden ke Irlandia Utara, menambahkan bahwa pasukan khusus AS tidak bertempur di medan perang.
Selain itu, Fox News diberi tahu bahwa pasukan AS di Kiev juga memberikan layanan keamanan.
"Tidak ada perubahan pada mandat presiden bahwa tidak akan ada pasukan Amerika di Ukraina yang berperang dalam perang ini," kata Kirby.