Terungkap! Korea Selatan Galau Kirim Senjata ke Ukraina

Selasa, 11 April 2023 - 19:00 WIB
loading...
A A A
Kebocoran ini menunjukkan bahwa Korsel tidak hanya memahami bahwa peluru-peluru mereka dapat berakhir di Ukraina, tetapi juga terbuka untuk hal ini terjadi. Ini bisa mengganggu hubungannya dengan Moskow.

Korsel mengatakan sedang menyelidiki kebocoran dokumen tersebut tetapi bersikeras bahwa tidak mungkin untuk menyadap percakapan pribadi di dalam kantor kepresidenannya, dan diskusi ini tidak dapat dilakukan di bunker bawah tanah pribadinya.

"Korea Selatan selalu memainkan tindakan penyeimbangan yang rumit ini, dengan AS di satu sisi, dan Rusia serta China di sisi lain," kata Jenny Town, seorang analis Korea dari think tank 38 North.

"Kebocoran ini menunjukkan optik yang paling mereka khawatirkan. Mereka mencoba menyeimbangkan apa yang bersedia mereka lakukan untuk mendukung Ukraina dengan bagaimana hal itu akan dirasakan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (11/4/2023).

Laporan ini, yang tampaknya didasarkan pada sinyal intelijen, juga berpotensi mengganggu hubungan AS-Korsel, karena menunjukkan bahwa AS telah memata-matai sekutunya selama puluhan tahun.

Meskipun tidak mengherankan bahwa AS memata-matai teman dan musuhnya, waktu pengungkapan dokumen ini sangat disayangkan.

Baca Juga: Dokumen Pentagon: Mata-mata Israel Dorong Protes Menentang Netanyahu

Dalam dua minggu Presiden Yoon akan melakukan perjalanan ke Gedung Putih dalam kunjungan kenegaraan untuk merayakan 70 tahun aliansi antara kedua negara - sebuah aliansi yang dengan susah payah AS tunjukkan masih "berlapis besi".

Laporan tersebut telah memicu kekhawatiran keamanan di Seoul, dengan partai oposisi mempertanyakan bagaimana AS dapat menyadap percakapan tingkat tinggi tersebut.

"Ini adalah pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan kami oleh Amerika Serikat dan pelanggaran keamanan berskala super di pihak Korea Selatan," katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Mobil Kepausan Milik...
Mobil Kepausan Milik Paus Fransiskus Akan Diubah Jadi Klinik Kesehatan untuk Anak-Anak Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Daya Beli Lesu Jadi...
Daya Beli Lesu Jadi Alarm Perlambatan Ekonomi di Awal 2025
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan...
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan Urusi Pangan? Prabowo: Pangan Tak Aman, Negara Tidak Aman
Biodata dan Agama Syifa...
Biodata dan Agama Syifa Hadju yang Dikabarkan Sudah Dilamar El Rumi
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved