Pilu Xiaohuamei Gegerkan China: Leher Dirantai, Dipaksa Hasilkan 8 Anak
loading...
A
A
A
BBC melaporkan bahwa penderitaannya menjadi berita utama pada Januari 2022, ketika seorang vlogger China menemukannya dirantai di dalam gubuk berlantai tanah,
Dalam video itu, yang dengan cepat menjadi viral, vlogger tersebut menyuarakan keprihatinan tentang perdagangan manusia, dan mencatat bahwa Xiaohuamei tampak "bingung" dan berjuang dengan fungsi mental dasarnya.
Gambar mengerikan menunjukkan Xiaohuamei dengan rantai dan gembok di lehernya dalam cuaca dingin.
Pada 2017, Dong memindahkannya dari rumah keluarga ke gubuk, yang kekurangan air, listrik, atau penerangan. Dia hampir tidak diberi makan dan diikat dengan rantai dan tali kain.
Tempat penampungan yang belum sempurna dibanjiri dengan kondisi yang tidak higienis dan membuat wanita yang dipenjara itu terkena hawa dingin yang membekukan.
Wanita itu kemudian didiagnosis menderita skizofrenia.
Setelah memiliki anak ketiganya, skizofrenia Xiaohuamei menjadi lebih buruk dan pengadilan China mengatakan suaminya menjadi semakin kasar.
Hakim Yao Hui mengatakan Dong tidak pernah mengupayakan bantuan medis untuk istrinya ketika dia sakit dan terus membuatnya hamil terlepas dari kondisinya.
Pihak berwenang awalnya membantah kasus itu terkait dengan perdagangan manusia, yang cukup umum di pedesaan China, tetapi penyelidikan tingkat tinggi diluncurkan setelah protes publik.
Kasus tersebut memicu kemarahan di media sosial, dengan banyak yang mengutuk hukuman itu terlalu ringan.
Dalam video itu, yang dengan cepat menjadi viral, vlogger tersebut menyuarakan keprihatinan tentang perdagangan manusia, dan mencatat bahwa Xiaohuamei tampak "bingung" dan berjuang dengan fungsi mental dasarnya.
Gambar mengerikan menunjukkan Xiaohuamei dengan rantai dan gembok di lehernya dalam cuaca dingin.
Pada 2017, Dong memindahkannya dari rumah keluarga ke gubuk, yang kekurangan air, listrik, atau penerangan. Dia hampir tidak diberi makan dan diikat dengan rantai dan tali kain.
Tempat penampungan yang belum sempurna dibanjiri dengan kondisi yang tidak higienis dan membuat wanita yang dipenjara itu terkena hawa dingin yang membekukan.
Wanita itu kemudian didiagnosis menderita skizofrenia.
Setelah memiliki anak ketiganya, skizofrenia Xiaohuamei menjadi lebih buruk dan pengadilan China mengatakan suaminya menjadi semakin kasar.
Hakim Yao Hui mengatakan Dong tidak pernah mengupayakan bantuan medis untuk istrinya ketika dia sakit dan terus membuatnya hamil terlepas dari kondisinya.
Pihak berwenang awalnya membantah kasus itu terkait dengan perdagangan manusia, yang cukup umum di pedesaan China, tetapi penyelidikan tingkat tinggi diluncurkan setelah protes publik.
Kasus tersebut memicu kemarahan di media sosial, dengan banyak yang mengutuk hukuman itu terlalu ringan.