Paus Fransiskus: Seks adalah Hal indah yang Diberikan Tuhan pada Manusia
loading...
Paus Fransiskus: Seks adalah Hal indah yang Diberikan Tuhan pada Manusia. FOTO/Reuters
A
A
A
VATIKAN - Paus Fransiskus memuji kebajikan seks dalam sebuah film dokumenter yang dirilis pada Rabu (5/4/2023). Ia menggambarkannya sebagai "salah satu hal indah yang diberikan Tuhan kepada manusia".
Paus berusia 86 tahun membuat komentar dalam produksi Disney+ "The Pope Answers", yang menangkap pertemuan yang dia lakukan tahun lalu di Roma dengan 10 orang di awal usia 20-an.
Paus Francis ditanyai oleh mereka tentang berbagai topik, termasuk hak-hak LGBT, aborsi, industri porno, seks, dan keyakinan serta pelecehan seksual di dalam Gereja Katolik.
"Seks adalah salah satu hal indah yang diberikan Tuhan kepada manusia," katanya dalam film dokumenter tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
"Mengekspresikan diri Anda secara seksual adalah sebuah kekayaan. Jadi, apapun yang mengurangi ekspresi seksual yang sebenarnya akan mengurangi Anda dan menghabiskan kekayaan ini," lanjutnya.
Francis juga ditanya apakah dia tahu apa itu "orang non-biner", dan dia menjawab dengan tegas. Dia mengulangi bahwa kaum LGBT harus disambut baik oleh Gereja Katolik.
"Semua orang adalah anak-anak Tuhan, semua orang. Tuhan tidak menolak siapa pun, Tuhan adalah seorang ayah. Dan saya tidak berhak mengeluarkan siapa pun dari Gereja," katanya.
Tentang aborsi, Fransiskus mengatakan para imam harus "berbelas kasih" terhadap wanita yang telah menggugurkan kandungan, tetapi mengatakan praktik itu tetap tidak dapat diterima.
"Bagus untuk menyebut sesuatu dengan nama mereka. Mendampingi orang yang melakukan aborsi adalah satu hal, hal lain untuk membenarkan tindakan tersebut," kata Fransiskus.
Pernyataan paus diterbitkan oleh L'Osservatore Romano, surat kabar resmi Vatikan, yang menggambarkan percakapannya dengan kaum muda sebagai "dialog yang terbuka dan tulus".
Paus berusia 86 tahun membuat komentar dalam produksi Disney+ "The Pope Answers", yang menangkap pertemuan yang dia lakukan tahun lalu di Roma dengan 10 orang di awal usia 20-an.
Paus Francis ditanyai oleh mereka tentang berbagai topik, termasuk hak-hak LGBT, aborsi, industri porno, seks, dan keyakinan serta pelecehan seksual di dalam Gereja Katolik.
"Seks adalah salah satu hal indah yang diberikan Tuhan kepada manusia," katanya dalam film dokumenter tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
"Mengekspresikan diri Anda secara seksual adalah sebuah kekayaan. Jadi, apapun yang mengurangi ekspresi seksual yang sebenarnya akan mengurangi Anda dan menghabiskan kekayaan ini," lanjutnya.
Francis juga ditanya apakah dia tahu apa itu "orang non-biner", dan dia menjawab dengan tegas. Dia mengulangi bahwa kaum LGBT harus disambut baik oleh Gereja Katolik.
"Semua orang adalah anak-anak Tuhan, semua orang. Tuhan tidak menolak siapa pun, Tuhan adalah seorang ayah. Dan saya tidak berhak mengeluarkan siapa pun dari Gereja," katanya.
Tentang aborsi, Fransiskus mengatakan para imam harus "berbelas kasih" terhadap wanita yang telah menggugurkan kandungan, tetapi mengatakan praktik itu tetap tidak dapat diterima.
"Bagus untuk menyebut sesuatu dengan nama mereka. Mendampingi orang yang melakukan aborsi adalah satu hal, hal lain untuk membenarkan tindakan tersebut," kata Fransiskus.
Pernyataan paus diterbitkan oleh L'Osservatore Romano, surat kabar resmi Vatikan, yang menggambarkan percakapannya dengan kaum muda sebagai "dialog yang terbuka dan tulus".
(esn)
Explore More