Erdogan Lakukan Kunjungan Kejutan ke Hagia Sophia usai Jadi Masjid

Senin, 20 Juli 2020 - 07:27 WIB
loading...
Erdogan Lakukan Kunjungan...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (paling kiri) berkunjung ke Hagia Sophia, Minggu (19/7/2020), beberapa hari setelah bangunan kuno itu diubah kembali menjadi masjid. Foto/REUTERS/Murat Cetinmuhurdar
A A A
ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu melakukan kunjungan kejutan ke Hagia Sophia setelah bangunan kuno di Istanbul itu diubah jadi masjid 10 Juli lalu.

Kunjungan sang presiden dilakukan menjelang salat pertama umat Islam di situs itu pada 24 Juli mendatang. Menurut kantor presiden, dalam kunjungan singkat yang dianggap sebagai inspeksi, Erdogan menekankan poin-poin pekerjaan konversi.

"Ikon-ikon Kristen akan ditutup dan tidak dinyalakan melalui sarana yang tepat selama waktu salat," kata Diyanet, otoritas keagamaan di Turki.

Pihak berwenang mengatakan pada minggu lalu bahwa mosaik-mosaik Kristen akan ditutup dengan tirai atau laser ketika salat pertama umat Islam digelar. (Baca: Sejarah Hagia Sophia, antara Katedral Kristen Ortodoks dan Masjid )

Juru bicara Kepresidenan Ibrahim Kalin mengatakan kepada penyiar NTV pada hari Minggu bahwa beberapa mosaik Mary (Maria) dan Gabriel (Jibril) yang diposisikan ke arah kiblat akan ditutup dengan tirai.

Dia mengatakan mosaik lain seperti Yesus dan tokoh-tokoh Kristen lainnya tidak menimbulkan hambatan bagi salat umat Islam karena mereka tidak terletak di arah kiblat. Tetapi dia tidak mengatakan apakah mosaik-mosaik itu akan tetap terbuka sepanjang waktu.

Menurut pihak berwenang, di luar waktu salat, Hagia Sophia akan terbuka untuk semua pengunjung dan wisatawan dan semua mosaik akan dibuka.

Rencananya, sekitar 500 jamaah akan menghadiri salat Jumat pada 24 Juli nanti. Belum jelas apakah Erdogan berada antara 500 jamaah tersebut atau tidak. (Baca: Erdogan: Jadi Masjid, Salat Pertama di Hagia Sophia 24 Juli )

Pengadilan tinggi Turki pada 10 Juli lalu mencabut status museum yang diberikan untuk Hagia Sophia hampir seabad lalu. Putusan itu menjadikan Erdogan mengubahnya menjadi masjid.

Sejak diresmikian sebagai museum pada tahun 1935, bangunan abad keenam itu telah dibuka untuk semua pengunjung, terlepas dari kepercayaan mereka.

Awal pekan ini, Diyanet mengatakan bangunan itu akan terus dibuka untuk semua pengunjung di luar jam salat.

Situs Warisan Dunia UNESCO ini awalnya dibangun sebagai katedral selama Kekaisaran Bizantium, tetapi diubah menjadi masjid setelah Istanbul atau Konstantinopel ditaklukkan oleh Kekaisaran Ottoman pada tahun 1453.

Setelah Kekaisaran Ottoman runtuh berdirilah republik Turki modern yang dipimpin Mustafa Kemal Ataturk. Kemal Ataturk yang menjadi Turki sebagai negara sekuler mengubah masjid Hagia Sophia menjadi museum pada 1935. (Baca juga: Paus Fransiskus Sangat Sedih Hagia Sophia Jadi Masjid Lagi )

Erdogan mengatakan pada tahun lalu bahwa merupakan "kesalahan yang sangat besar" untuk mengubah Hagia Sophia menjadi museum.

Konversi bangunan kuno itu kembali menjadi masjid telah memicu kemarahan di antara orang-orang Kristen dan ketegangan antara Turki dan Yunani.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Marak Tentara AS Perkosa...
Marak Tentara AS Perkosa Perempuan Jepang, Polisi Gelar Patroli
Rekomendasi
Jelang Waisak, Ratusan...
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana
Kisah Mualaf Dondy Tan,...
Kisah Mualaf Dondy Tan, Mempelajari Al Quran Secara Serius hingga Melakukan Penelitian
Umumkan Pemenang BRImo...
Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
Berita Terkini
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
20 menit yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
59 menit yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
1 jam yang lalu
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
2 jam yang lalu
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 jam yang lalu
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
4 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved