Profil Giorgia Meloni, PM Italia yang Melarang Warganya Berbicara dengan Bahasa Inggris
loading...
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. Foto/REUTERS
A
A
A
ROMA - Giorgia Meloni adalah perdana menteri wanita pertama Italia yang dilantik pada September 2022 silam. Dia menciptakan sejarah dengan menjadi memimpin wanita pertama koalisi sayap kanan sejak Perang Dunia II.
Pemimpin Fratelli d’Italia itu sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 2006 sampai 2018.
Meloni yang lahir pada tanggal 15 Januari 1977 dan tinggal di daerah Garbatella, Roma Selatan itu bergabung dengan front pemuda dari partai politik neo-fasis Gerakan Sosial Italia (MSI) pada tahun 1992, tepatnya ketika Meloni genap berusia 15 tahun.
MSI didirikan pada tahun 1946 oleh para pendukung diktator fasis, Benito Mussolini. Kemudian Meloni menjadi pemimpin nasional gerakan mahasiswa Aliansi Nasional (AN).
Baca juga: Rusia, Iran, Suriah, dan Turki Bertemu di Moskow, Pukulan Baru bagi AS?
Usia Meloni yang kini menginjak 46 tahun telah memiliki segudang pengalaman sebagai politisi. Meloni berhasil memenangkan pemilu lokal pertamanya pada usia 31 tahun dan menjadi menteri termuda di Italia, ketika pemerintahan Silvio Berlusconi pada tahun 2008.
Pertarungan politik terbesar Meloni terjadi pada 2012, ketika dia dan beberapa veteran AN meninggalkan Berlusconi dan mendirikan Partai Brothers of Italy dan Meloni menjadi pemimpinnya pada tahun 2014.
Meloni membandingkan partainya dengan Partai Republik AS dan Partai Konservatif Inggris, di mana patriotisme dan nilai-nilai keluarga menempati posisi tertinggi, sedangkan kebenaran politik dan elit global dikritik.
Meloni masih menganut slogan lama yang dianut fasis Mussolini, “Tuhan, tanah air dan keluarga”. Ia juga berbicara menentang “lobi LGBT” dan menyerukan blokade angkatan laut di Libya untuk menghentikan migrasi.
Penulis:MG/Rizky Annisa Sabrina
Pemimpin Fratelli d’Italia itu sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 2006 sampai 2018.
Meloni yang lahir pada tanggal 15 Januari 1977 dan tinggal di daerah Garbatella, Roma Selatan itu bergabung dengan front pemuda dari partai politik neo-fasis Gerakan Sosial Italia (MSI) pada tahun 1992, tepatnya ketika Meloni genap berusia 15 tahun.
MSI didirikan pada tahun 1946 oleh para pendukung diktator fasis, Benito Mussolini. Kemudian Meloni menjadi pemimpin nasional gerakan mahasiswa Aliansi Nasional (AN).
Baca juga: Rusia, Iran, Suriah, dan Turki Bertemu di Moskow, Pukulan Baru bagi AS?
Usia Meloni yang kini menginjak 46 tahun telah memiliki segudang pengalaman sebagai politisi. Meloni berhasil memenangkan pemilu lokal pertamanya pada usia 31 tahun dan menjadi menteri termuda di Italia, ketika pemerintahan Silvio Berlusconi pada tahun 2008.
Pertarungan politik terbesar Meloni terjadi pada 2012, ketika dia dan beberapa veteran AN meninggalkan Berlusconi dan mendirikan Partai Brothers of Italy dan Meloni menjadi pemimpinnya pada tahun 2014.
Meloni membandingkan partainya dengan Partai Republik AS dan Partai Konservatif Inggris, di mana patriotisme dan nilai-nilai keluarga menempati posisi tertinggi, sedangkan kebenaran politik dan elit global dikritik.
Meloni masih menganut slogan lama yang dianut fasis Mussolini, “Tuhan, tanah air dan keluarga”. Ia juga berbicara menentang “lobi LGBT” dan menyerukan blokade angkatan laut di Libya untuk menghentikan migrasi.
Penulis:MG/Rizky Annisa Sabrina
(sya)
Lihat Juga :
