Mengenal IRGC, Pasukan Iran Jadi Target Terjangan Rudal Israel

Senin, 03 April 2023 - 15:13 WIB
loading...
Mengenal IRGC, Pasukan...
IRGC, pasukan Iran yang jadi target serangan rudal Israel di Suriah. Foto/IRGC/WANA/via REUTERS
A A A
TEHERAN - Islamic Revolutionary Guards Corps atau Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran tengah berduka. Dua anggotanya telah terbunuh dalam serangan rudal Israel di dekat Damaskus, Suriah, pekan lalu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, mencatat Israel sudah enam kali meluncurkan serangan udara ke Suriah sepanjang Maret 2023. Target pasukan Zionis adalah IRGC Iran dan kelompok militan yang terkait dengannya.

IRGC Iran telah berjanji untuk membalas serangan mematikan Israel.


Profil Korps Garda Revolusi Islam Iran


Islamic Revolutionary Guards Corps (IRGC) Iran biasa dikenal juga dengan Pasdaran. Mengutip laman Council on Foreign Relations, Senin (3/4/2023), mereka disebut sebagai penjaga ideologi revolusi Iran sejak tahun 1979.



Adapun tugasnya adalah mempertahankan Republik Islam Iran dari ancaman internal dan eksternal. Dalam pendiriannya, IRGC dianggap sebagai penyeimbang penting bagi militer konvensional Iran.

Kendati demikian, pada prosesnya mereka menjadi unit bersenjata yang lebih dari sekadar militer biasa. IRGC juga turut terlibat sebagai kekuatan politik hingga ekonomi Iran.

IRGC didirikan usai runtuhnya rezim Shah Mohammad Reza Pahlavi yang pro-Barat. Saat itu, sejumlah pengikut pemimpin revolusi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini berusaha untuk mengorganisir penyeimbang militer di negaranya, termasuk di antaranya adalah memunculkan Korps Garda Revolusi Islam.

Dalam misi internasionalnya, IRGC ditugaskan di luar negeri pertama kali saat perang Iran-Irak. Kala itu, muncul juga sebuah pasukan ekspedisi bernama “Quds” yang dikenal sebagai cabang urusan eksternal de facto IRGC.

Dalam perkembangannya, mereka telah menjalin hubungan dengan kelompok-kelompok bersenjata lain seperti di Afganistan, Irak, Lebanon, wilayah Palestina, dan sebagainya. Tak sekadar memberi pelatihan, mereka juga memberi nasihat militer untuk proyeksi kekuatannya di luar negeri.

Seiring kegiatan operasinya, negara lain menganggap IRGC sebagai pendukung teroris. Bahkan, Amerika Serikat menyebutnya sebagai organisasi sponsor terorisme.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Perang Saudara 4 Hari...
Perang Saudara 4 Hari di Latakia, dari Eksekusi di Tempat Publik hingga Pembersihan Sisa-sisa Rezim Assad
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Kerahkan Rudal...
Iran Kerahkan Rudal Berteknologi AI Selama Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved