Serang Final Bola Palestina Tak Dihukum FIFA, Qatar Sindir Israel Istimewa

Senin, 03 April 2023 - 11:40 WIB
loading...
Serang Final Bola Palestina...
Qatar sindir Israel yang pasukannya serang Final Piala Liga Palestina. Foto/Wafa
A A A
DOHA - Pemerintah Qatar menyindir "kesitimewaan Israel " yang tidak diliput media mainstream dan tidak dihukum FIFA setelah pasukan Zionis menyerang pertandingan Final Piala Liga Palestina di Kota Al-Ram.

Ironisnya, serangan itu terjadi sehari setelah FIFA (Federation Internationale de Football Association) mencabut hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah sebagaian masyarakatnya menentang paritisipasi Israel.

Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Al Khater menyebut “keistimewaan Israel” karena kurangnya liputan media mainstream tentang serangan pada Kamis malam pekan lalu.



“Pasukan pendudukan Israel menyerang final sepak bola Palestina. Seandainya ini dilakukan oleh negara lain mana pun, itu akan menjadi tajuk utama, tetapi itu adalah Keistimewaan Israel di mana ia bertindak dan diperlakukan sebagai negara di atas Hukum Internasional," tulis Al Khater di Twitter.

Tweet diplomat Qatar juga menyematkan video serangan pasukan Zionis, yang menunjukkan pasukan tersebut menembakkan gas air mata ke Stadion Faisal Al-Husseini di Kota Al-Ram, dekat Yerusalem, selama Final Piala Liga Palestina.

Serangan itu terjadi saat jeda minum dalam pertandingan antara tim sepak bola papan atas Palestina, Jabal Al-Mukaber dan Balata YC.

Serangan itu menunda pertandingan, yang diakhiri dengan kemenangan 1-0 untuk Jabal Al-Mukaber.

Tidak ada korban yang dikonfirmasi, meskipun puluhan warga Palestina lemas akibat menghirup gas air mata.

Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengatakan dalam sebuah pernyataan; “Itu seharusnya menjadi perayaan. Itu dimaksudkan sebagai tanda seru pada musim yang telah dipadatkan untuk memberi waktu yang cukup bagi tim nasional untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran final Piala Asia AFC 2023.”

“Ini adalah serangan yang sama sekali tidak beralasan, dan pasukan Israel tidak ditugaskan untuk menjaga ketertiban di dalam, atau di sekitar stadion. Secara kebetulan, hanya tiga orang yang terluka—seandainya stadion hampir penuh, ini bisa mengakibatkan kematian puluhan suporter,” imbuh pernyataan PFA.

“Para pemain, penggemar, dan administrator sama-sama ingin tahu apa yang akan dilakukan FIFA dalam menanggapi tidak hanya serangan ini, tetapi sehubungan dengan pembunuhan penyerang top Thaqafi Tulkarem Ahmad Draghmeh pada bulan Desember,” imbuh PFA, seperti dikutip Wafa, Senin (3/4/2023).
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Rudal Houthi Rontokkan...
Rudal Houthi Rontokkan Drone MQ-9 AS, Gempur Bandara dan Fasilitas Militer Israel 
Rekomendasi
Dedi Mulyadi Larang...
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Ini Kata Warga Bekasi
MG Siapkan Cyber X,...
MG Siapkan Cyber X, Mobil Listrik Offroad Penantang Chery J6
Spiritualitas Universal...
Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi
Berita Terkini
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
43 menit yang lalu
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
1 jam yang lalu
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
2 jam yang lalu
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
3 jam yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
3 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Yaman Siap Serang...
Houthi Yaman Siap Serang Israel jika Perang Gaza Berlanjut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved