TV Pemerintah Iran Minta Maaf karena Tayangkan Adegan Pasangan Berciuman
loading...
A
A
A
TEHERAN - Sebuah stasiun televisi (TV) pemerintah Iran menyampaikan permintaan maaf setelah menyiarkan adegan pasangan yang sedang berciuman secara singkat.
Sekadar diketahui, setiap tampilan kontak fisik antara pria dan wanita dilarang di jaringan televisi resmi di Republik Islam Iran.
Dalam siaran hari Kamis, saluran hiburan Nasim menayangkan adegan pasangan muda berciuman selama beberapa detik di sebuah taman. Pasangan itu lewat di depan kamera tersembunyi yang merekam acara prank (lelucon).
Gara-gara adegan itu, segmen acara bernama "The Four Incredibles" tersebut menjadi viral di media sosial.
Pasangan muda itu terlihat selama sekitar tiga detik berjalan melewati sebuah taman di Ibu Kota Iran, Teheran, saat kegiatan prank sedang direkam.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita ISNA pada hari Jumat (31/3/2023), stasiun TV Nasim meminta maaf atas kesalahan yang diakibatkan oleh kelalaian tim produksi.
Pernyataan itu menambahkan, "Saluran tersebut akan dengan tegas menangani mereka yang bertanggung jawab atas kelalaian setelah penyelidikan."
Pada tahun 2021, dua presenter di televisi pemerintah—suami dan istri—meminta maaf setelah berpelukan selama siaran langsung, yang akhirnya memicu kontroversi.
Keduanya mengatakan bahwa mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang siaran langsung.
Sekadar diketahui, setiap tampilan kontak fisik antara pria dan wanita dilarang di jaringan televisi resmi di Republik Islam Iran.
Dalam siaran hari Kamis, saluran hiburan Nasim menayangkan adegan pasangan muda berciuman selama beberapa detik di sebuah taman. Pasangan itu lewat di depan kamera tersembunyi yang merekam acara prank (lelucon).
Gara-gara adegan itu, segmen acara bernama "The Four Incredibles" tersebut menjadi viral di media sosial.
Pasangan muda itu terlihat selama sekitar tiga detik berjalan melewati sebuah taman di Ibu Kota Iran, Teheran, saat kegiatan prank sedang direkam.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita ISNA pada hari Jumat (31/3/2023), stasiun TV Nasim meminta maaf atas kesalahan yang diakibatkan oleh kelalaian tim produksi.
Pernyataan itu menambahkan, "Saluran tersebut akan dengan tegas menangani mereka yang bertanggung jawab atas kelalaian setelah penyelidikan."
Pada tahun 2021, dua presenter di televisi pemerintah—suami dan istri—meminta maaf setelah berpelukan selama siaran langsung, yang akhirnya memicu kontroversi.
Keduanya mengatakan bahwa mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang siaran langsung.
(min)