Tsai Ing Wen Sebut Hubungan AS-Taiwan Lebih Dekat dari Sebelumnya

Jum'at, 31 Maret 2023 - 09:49 WIB
loading...
Tsai Ing Wen Sebut Hubungan...
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen transit di New York sebelum melanjutkan perjalanan ke Amerika Tengah. Foto/Al Jazeera
A A A
NEW YORK - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memuji hubungan pulau itu dengan Amerika Serikat (AS) selama persinggahan dalam perjalanannya ke Amerika Tengah, sebuah "transit" yang telah dikutuk oleh Beijing.

Selama pidato tertutup di New York pada Rabu malam waktu setempat, Tsai mengatakan hubungan antara Washington dan Taipei lebih dekat dari sebelumnya dan disebut-sebut sebagai kemajuan signifikan dalam kerja sama ekonomi dan keamanan, menurut pernyataan dari kantornya.

Dia memuji Taiwan sebagai suar demokrasi di Asia dan mengatakan pulau itu tidak akan diisolasi meskipun menghadapi tantangan besar.

“Kami telah menunjukkan kemauan yang kuat dan tekad untuk membela diri, bahwa kami mampu mengelola risiko dengan tenang dan tenang dan bahwa kami memiliki kemampuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Tsai seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (31/3/2023).

Di antara hadirin pada acara tersebut adalah Gubernur New Jersey Phil Murphy dan Laura Rosenberger, ketua Institut Amerika di Taiwan (AIT), yang mengoperasikan kedutaan besar AS di Taiwan secara de facto.

Tsai juga akan berbicara di acara think tank Hudson Institute pada hari Kamis waktu setempat, kata sumber kepada kantor berita Reuters, tetapi semua acara akan ditutup untuk pers dan publik.

Persinggahan terjadi saat Tsai melakukan perjalanan ke Amerika Tengah, di mana dia akan berusaha untuk menopang dukungan di Guatemala dan Belize, bagian dari kelompok negara yang semakin menyusut yang mengakui kedaulatan Taipei dari Beijing.



Dia juga dijadwalkan melewati Los Angeles, California, dalam perjalanan pulang minggu depan, di mana dia dikabarkan akan bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.

Perjalanan Tsai dilakukan beberapa hari setelah Honduras menjalin hubungan dengan Beijing dan mengakhiri pengakuannya atas Taiwan, meninggalkan pulau itu dengan hanya 13 sekutu yang mempertahankan hubungan diplomatik formal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Siapa Pelaku Ledakan...
Siapa Pelaku Ledakan Pelabuhan Iran? Mengungkap Fakta di Balik Tragedi Shahid Rajaee
Rekomendasi
Promotor Tinju Bantah...
Promotor Tinju Bantah Eubank Jr Alami Patah Rahang
Gerakan Dapur Indonesia...
Gerakan Dapur Indonesia Temui Gubernur Lampung Bahas Program MBG
Diskusi Ngojak Soal...
Diskusi Ngojak Soal Air Bersih, DPRD Jakarta: Kenaikan Tarif PAM Jaya Masih Logis
Berita Terkini
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
39 menit yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
1 jam yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
2 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
4 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
4 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
7 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved