Taiwan-China Didesak Lakukan Segala Kemungkinan untuk Hindari Perang

Jum'at, 31 Maret 2023 - 03:30 WIB
loading...
Taiwan-China Didesak...
Taiwan-China Didesak Lakukan Segala Kemungkinan untuk Hindari Perang. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - Taiwan dan China harus melakukan segala yang mungkin untuk menghindari perang dan merupakan tanggung jawab para pemimpin kedua belah pihak untuk memastikan perdamaian. Hal itu diungkapkan mantan Presiden Taiwan, Ma Ying-jeou kepada seorang pejabat senior China, Kamis (30/3/2023).

Seperti dilaporkan Reuters, Ma tiba di China pada awal pekan ini. Kunjungan ini merupakan lawatan pertama seorang mantan atau presiden Taiwan yang menjabat ke China daratan sejak pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 pasca kalah dalam perang saudara dengan komunis Mao Zedong.



Bertemu dengan Song Tao, kepala Kantor Urusan Taiwan China, di kota Wuhan di China tengah, Ma mengatakan menjaga pembangunan hubungan yang damai dan stabil adalah "pandangan arus utama umum masyarakat Taiwan".

“Ini adalah tanggung jawab bersama dari "prinsipal" di kedua sisi Selat Taiwan untuk mengusahakan semua peluang yang kondusif untuk meningkatkan perdamaian,” kata Ma, menurut transkrip komentarnya yang diberikan oleh kantor Ma di Taipei.

"Kedua belah pihak harus menjaga pertukaran, bekerja sama bersama, dan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang dan konflik," lanjutnya.

Kantor berita resmi China Xinhua mengutip Song mengatakan kepada Ma, bahwa orang-orang di China dan Taiwan harus "dengan tegas menentang kegiatan separatis kemerdekaan Taiwan dan campur tangan dari kekuatan eksternal, dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan".



Ma mengunjungi China pada saat ketegangan meningkat antara Taipei dan Beijing, karena China meningkatkan tekanan militer dan diplomatik untuk mencoba dan memaksa pulau yang diperintah secara demokratis itu menerima kedaulatan China.

Ma, yang menjabat dari 2008 hingga 2016, bertemu Presiden China Xi Jinping di Singapura pada akhir 2015, tak lama sebelum Presiden Taiwan saat ini Tsai Ing-wen terpilih.

Dia tidak dijadwalkan untuk bertemu Xi dalam perjalanan ini, tetapi kantor Ma mengatakan dia terbuka untuk pertemuan apa pun yang diadakan China.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
MKD DPR Segera Panggil...
MKD DPR Segera Panggil Reyen Pono dan Ahmad Dhani Periksa Dugaan Penghinaan Marga
Gebrakan MG di Shanghai...
Gebrakan MG di Shanghai Auto Show 2025, Hadirkan Inovasi Mobil Futuristik
Profil Kolonel Inf R...
Profil Kolonel Inf R Marlon I Silalahi, Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Dansat 81 Kopassus
Berita Terkini
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
23 menit yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
57 menit yang lalu
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
1 jam yang lalu
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
1 jam yang lalu
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
8 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved