Erdogan: Putin Mungkin Akan Kunjungi Turki untuk Resmikan Reaktor Nuklir

Jum'at, 31 Maret 2023 - 05:00 WIB
loading...
Erdogan: Putin Mungkin...
Erdogan: Putin Mungkin Akan Kunjungi Turki untuk Resmikan Reaktor Nuklir. FOTO/Reuters
A A A
ANKARA - Presiden Turki, Tayyip Erdogan , mengatakan kalau Presiden Rusia, Vladimir Putin , dapat mengunjungi Turki pada tanggal 27 April untuk peresmian reaktor tenaga nuklir pertama di Turki. Reaktor itu dibangun oleh perusahaan energi nuklir negara Rusia, Rosatom.

"Ada kemungkinan bahwa Tuan Putin akan datang pada 27 April, atau kami dapat terhubung ke upacara peresmian secara online dan kami akan mengambil langkah pertama di Akkuyu," kata Erdogan dalam komentar yang disiarkan televisi di penyiar swasta, ATV.



Menurut Erdogan, Turki akan memuat bahan bakar nuklir pertama ke unit tenaga pertama pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu dan secara resmi memberikannya status fasilitas nuklir pada 27 April. Kremlin sendiri telah membantah laporan yang menyebut Putin berencana mengunjungi Turki.

Sebelumnya, Kremlin mengatakan, bahwa Putin dan Erdogan membahas selama panggilan telepon keberhasilan implementasi proyek strategis bersama di sektor energi, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu.



Proyek senilai USD$20 miliar, 4.800 megawatt (MW) untuk membangun empat reaktor di kota Akkuyu di Mediterania akan memungkinkan Turki bergabung dengan klub kecil negara-negara dengan energi nuklir sipil. Turki sebelumnya mengumumkan rencana untuk meluncurkan reaktor pertama di Akkuyu pada 2023.

Awal bulan ini, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, yang memicu kemarahan dari Kremlin. Tapi, Turki bukanlah pihak dalam Statuta Roma, yang menciptakan ICC.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved