Ini Bahaya Depleted Uranium, Senjata Inggris yang Bakal Dikirim ke Ukraina

Kamis, 23 Maret 2023 - 14:36 WIB
loading...
Ini Bahaya Depleted...
Inggris janjikan amunisi depleted uranium untuk Ukraina, senjata radioaktif yang telah membuat Rusia marah. Foto/fotografis Mail Online
A A A
JAKARTA - Depleted uranium (DU) memiliki sejumlah bahaya yang bisa timbul dalam penggunaannya sebagai amunisi persenjataan militer.

Pemerintah Inggris berencana untuk memberikan amunisi DU kepada Ukraina yang masih bertempur dengan Rusia . Nantinya, amunisi tersebut akan digunakan pada tank Challenger 2 yang turut dikirim sebagai bantuan militer.

Mengutip laman Mail Online, Kamis (23/3/2023), DU adalah produk sampingan pengayaan nuklir yang sebelumnya digunakan untuk pembuatan senjata nuklir atau bahan bakar reaktor nuklir.



Meski memiliki sifat radioaktif saat mengeras, namun ia cenderung tak terlalu reaktif jika dibandingkan dengan uranium aslinya. Dalam hal ini, cukup banyak negara di dunia yang memang memiliki persediaan depleted uranium dan menggunakannya sebagai amunisi, termasuk Inggris.

Penggunaan DU pada persenjataan sejatinya bukanlah hal baru. Namun, perlu diketahui bahwa depleted uranium memiliki sejumlah bahaya yang mungkin timbul saat digunakan.

Bahaya dan Risiko Penggunaan Depleted Uranium

Menurut UN Institute for Disarmament Research, depleted uranium tidak termasuk sebagai senjata nuklir. Tapi saja DU memiliki bahaya tersendiri ketika digunakan sebagai amunisi.

The International Atomic Energy Agency (IAEA) menyampaikan bahwa kandungan uranium yang terhirup atau bahkan tertelan bisa menjadi bahaya. Hal ini terjadi karena toksisitas kimianya.

Risiko utama memang bukan dari aspek radioaktif, namun karena bahan kimianya. Sebagai contoh, kadar uranium yang terlalu banyak terhirup di dalam tubuh bisa menyebabkan gagal ginjal.

Tetapi, hal ini sedikit berbeda dengan depleted uranium yang disebut memiliki risiko lebih rendah. Risiko jangka panjang dari penggunaan DU dalam amunisi dikatakan bisa tertinggal di bekas medan perang.

Dalam hal ini, muncul beberapa kekhawatiran seperti bahaya DU yang dapat mencemari air atau bahkan persediaan makanan di sekitarnya.

Selain itu, muncul juga pandangan terkait bahaya penggunaan DU pada amunisi. The Campaign for Nuclear Disarmament (CND) sebelumnya menekan telah pemerintah Inggris untuk mendukung larangan global terkait penggunaan uranium dalam persenjataan.

Menurut mereka, penggunaan DU ini berdampak buruk bagi warga sipil yang terjebak di area konflik terkait. Beberapa negara seperti Belgia dan Kosta Rika telah setuju dan melarang penggunaan uranium dalam amunisi persenjataan konvensional miliknya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
2 Bandar Narkoba Kabur,...
2 Bandar Narkoba Kabur, Polres Pamekasan Janjikan Hadiah Rp10 Juta bagi Informan
3 Ekspresi Manusia dalam...
3 Ekspresi Manusia dalam Bersyukur Menurut Imam Al Ghazali, Seperti Apa?
Ancam Ledakkan Mapolres...
Ancam Ledakkan Mapolres Pacitan, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Berita Terkini
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
13 menit yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
1 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
1 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
2 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
3 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
3 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved