Apa Itu Depleted Uranium, Senjata Inggris untuk Ukraina yang Bikin Rusia Marah
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Inggris telah berjanji akan memberikan amunisi depleted uranium (DU) kepada Ukraina sebagai senjata untuk perang melawan invasi Rusia. Janji London itu telah memicu kemarahan Moskow .
DU yang dijanjikan London akan menjadi amunisi untuk tank tempur Challenger 2 yang segera dikirim Inggris ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin marah dan memperingatkan London untuk tidak memasok amunisi seperi itu kepada Kiev.
“Saya ingin mencatat bahwa jika ini terjadi, maka Rusia akan dipaksa untuk bereaksi, mengingat kolektif Barat sudah mulai menggunakan senjata dengan komponen nuklir,” kata Putin.
Peringatan serupa dilontarkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, yang mengatakan langkah itu akan membawa dunia selangkah lebih dekat ke bencana nuklir. "Langkah lain telah diambil, dan semakin sedikit yang tersisa," katanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, pada bagiannya, mengatakan kepada Sputnik, yang dilansir Kamis (23/3/2023), bahwa rencana Inggris untuk mengirimkan proyektil uranium ke Ukraina adalah provokasi sembrono terbaru London, yang bertujuan untuk membawa situasi di Ukraina ke "babak konflik baru."
Bijih ini diolah untuk meningkatkan kandungan isotop paling radioaktif, U-235, yang digunakan sebagai bahan bakar nuklir dan untuk membuat hulu ledak nuklir.
Produk sampingan dari pengayaan uranium ini dikenal sebagai DU, yang masih bersifat radioaktif, tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada bahan awalnya.
DU yang dijanjikan London akan menjadi amunisi untuk tank tempur Challenger 2 yang segera dikirim Inggris ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin marah dan memperingatkan London untuk tidak memasok amunisi seperi itu kepada Kiev.
“Saya ingin mencatat bahwa jika ini terjadi, maka Rusia akan dipaksa untuk bereaksi, mengingat kolektif Barat sudah mulai menggunakan senjata dengan komponen nuklir,” kata Putin.
Peringatan serupa dilontarkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, yang mengatakan langkah itu akan membawa dunia selangkah lebih dekat ke bencana nuklir. "Langkah lain telah diambil, dan semakin sedikit yang tersisa," katanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, pada bagiannya, mengatakan kepada Sputnik, yang dilansir Kamis (23/3/2023), bahwa rencana Inggris untuk mengirimkan proyektil uranium ke Ukraina adalah provokasi sembrono terbaru London, yang bertujuan untuk membawa situasi di Ukraina ke "babak konflik baru."
Apa Itu Depleted Uranium?
Untuk lebih memahami apa itu depleted uranium (DU), perlu diingat bahwa bijih uranium mengandung campuran isotop, yaitu bentuk unsur dengan sifat fisik yang sedikit berbeda.Bijih ini diolah untuk meningkatkan kandungan isotop paling radioaktif, U-235, yang digunakan sebagai bahan bakar nuklir dan untuk membuat hulu ledak nuklir.
Produk sampingan dari pengayaan uranium ini dikenal sebagai DU, yang masih bersifat radioaktif, tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada bahan awalnya.