Apa Itu Depleted Uranium, Senjata Inggris untuk Ukraina yang Bikin Rusia Marah

Kamis, 23 Maret 2023 - 10:28 WIB
loading...
Apa Itu Depleted Uranium,...
Inggris janjikan amunisi depleted uranium untuk Ukraina, senjata radioaktif yang telah membuat Rusia marah. Foto/fotografis Mail Online
A A A
MOSKOW - Pemerintah Inggris telah berjanji akan memberikan amunisi depleted uranium (DU) kepada Ukraina sebagai senjata untuk perang melawan invasi Rusia. Janji London itu telah memicu kemarahan Moskow .

DU yang dijanjikan London akan menjadi amunisi untuk tank tempur Challenger 2 yang segera dikirim Inggris ke Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin marah dan memperingatkan London untuk tidak memasok amunisi seperi itu kepada Kiev.

“Saya ingin mencatat bahwa jika ini terjadi, maka Rusia akan dipaksa untuk bereaksi, mengingat kolektif Barat sudah mulai menggunakan senjata dengan komponen nuklir,” kata Putin.



Peringatan serupa dilontarkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, yang mengatakan langkah itu akan membawa dunia selangkah lebih dekat ke bencana nuklir. "Langkah lain telah diambil, dan semakin sedikit yang tersisa," katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, pada bagiannya, mengatakan kepada Sputnik, yang dilansir Kamis (23/3/2023), bahwa rencana Inggris untuk mengirimkan proyektil uranium ke Ukraina adalah provokasi sembrono terbaru London, yang bertujuan untuk membawa situasi di Ukraina ke "babak konflik baru."

Apa Itu Depleted Uranium?

Untuk lebih memahami apa itu depleted uranium (DU), perlu diingat bahwa bijih uranium mengandung campuran isotop, yaitu bentuk unsur dengan sifat fisik yang sedikit berbeda.

Bijih ini diolah untuk meningkatkan kandungan isotop paling radioaktif, U-235, yang digunakan sebagai bahan bakar nuklir dan untuk membuat hulu ledak nuklir.



Produk sampingan dari pengayaan uranium ini dikenal sebagai DU, yang masih bersifat radioaktif, tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada bahan awalnya.

Untuk Apa Depleted Uranium Digunakan?

Aplikasi utama DU berkaitan dengan kepadatannya yang tinggi. DU telah digunakan sebagai penyeimbang berat di pesawat, rudal, dan bahkan truk forklif dan baja rangka kapal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Malaysia Heboh! Penyakit...
Malaysia Heboh! Penyakit Menular Misterius Jangkiti Puluhan Siswa dan Guru Sekolah
Rekomendasi
Yuke Bassist Dewa 19...
Yuke Bassist Dewa 19 Diduga Tabrak Anak Kecil hingga Tak Sadarkan Diri
Jelang Hari Tari Sedunia,...
Jelang Hari Tari Sedunia, Rombongan Sanggar Tari dari Banyuwangi Sambangi Rumah Jokowi
Profil Wrexham AFC,...
Profil Wrexham AFC, Klub Milik Ryan Reynolds yang Promosi 3 Tahun Berturut-Turut di Liga Inggris
Berita Terkini
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
33 menit yang lalu
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
2 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
2 jam yang lalu
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
2 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos
3 jam yang lalu
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved