China Nasihati AS Soal Ukraina: Stop Kipasi Api Konflik

Kamis, 23 Maret 2023 - 03:18 WIB
loading...
China Nasihati AS Soal...
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. Foto/Twitter@Sinnaig
A A A
BEIJING - Amerika Serikat (AS) harus berhenti "mengipasi api" konflik di Ukraina alih-alih membuat tuduhan terhadap Beijing. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

Pernyataan Wang merespons pernyataan juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby pada hari sebelumnya. Kirby mengatakan tidak dapat melihat China tidak memihak ketika menyangkut masalah pertempuran antara Moskow dan Kiev.

"Beijing telah gagal mengutuk operasi militer Rusia, sambil terus membeli energi dari negara tersebut," tambah Kirby.

Kirby mencatat bahwa Presiden China Xi Jinping merasa cocok untuk terbang jauh-jauh ke Moskow minggu ini, tetapi tidak pernah berbicara dengan rekannya dari Ukraina, Volodymyr Zelensky.



Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China menolak klaim Kirby. Ia menyatakan bahwa AS sendiri terlalu terlibat dalam konflik di Ukraina untuk menuduh Beijing bias.

“Pihak AS mengklaim bahwa sikap China tidak memihak. Tetapi apakah tidak memihak untuk terus memasok senjata ke medan perang? Apakah tidak memihak untuk terus-menerus meningkatkan konflik? Apakah tidak memihak membiarkan efek krisis meluas secara global?” Kata Wang, mengacu pada kebijakan pemerintahan Biden.

"Kami menyarankan pihak Amerika untuk memikirkan kembali pendiriannya sendiri tentang masalah Ukraina, berpaling dari jalan yang salah dengan menambahkan bahan bakar ke dalam api, dan berhenti menyalahkan China," imbuhnya.

"China tidak memiliki motif egois dalam masalah Ukraina, tidak berpangku tangan...atau mencari keuntungan untuk dirinya sendiri," tegas Wang.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2 Pertarungan Juara Tak Terbantahkan
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
4 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
6 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
7 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
8 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
9 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
9 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved