3 Ratu Rusia Terhebat Sepanjang Sejarah dan Punya Peran Besar dalam Pembangunan Negara

MOSKOW - Jauh sebelum Rusia menjadi negara demokrasi federal, negara ini sempat mengalami masa kekaisaran yang menganut sistem pemerintahan monarki.

Dilansir dari Britannica, Kekaisaran Rusia, merupakan kekaisaran bersejarah yang didirikan pada tahun 1721 dan berakhir pada 15 Maret 1917.

Sepanjang periode itu juga, di Rusia mulai muncul beberapa tokoh ratu yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan negara.

Ketika peran laki-laki sangat mendominasi saat itu, para permaisuri ini berhasil meraih hati para bangsawan sehingga dapat menguasai tahta sepenuhnya.

Berikut 3 Ratu Rusia Terhebat Sepanjang Sejarah:

1. Sophia Alekseevna

Sophia merupakan satu satunya anak perempuan dari Tsar Alexey Mikhailovich. Wanita ini dikenal pintar dan menguasai beberapa bahasa.



Kecerdasannya ini juga membuatnya sukses dalam permainan singgasana di Rusia pada abad ke 17.

Setelah sang raja meninggal pada 1676, disusul dengan kematian kakak laki-laki Sophia, Fyodor Mikhailovich, kedua adik laki-laki tiri Sophia Ivan dan Peter mulai berebut kekuasaan.

Namun karena Ivan yang sempat jatuh sakit, dan Peter yang belum cukup umur, membuat Sophia mengambil alih kekuasaan.

Menurut Russia Beyond, Selama menjalankan pemerintahannya, Sophia telah menyelesaikan perang dengan Polandia, melakukan negosiasi resmi pertama dengan China di mana dia mendirikan perbatasan, dan bergabung dengan Liga Suci melawan Turki.

Setelah beberapa tahun berkuasa, Sophia akhirnya turun tahta usai adiknya Peter berusia 17 tahun dan berhasil melakukan kudeta terhadap saudarinya sendiri.

2. Elizabeth dari Rusia

Putri dari Tsar Peter ini rencananya akan dinikahkan dengan Raja Louis XV dari Prancis. Namun kala itu Elizabeth bukanlah orang yang haus akan kekuasaan dan menolaknya.



Namun, ketika anak laki-laki Peter, Ivan VI yang masih muda naik tahta bersama para penasihat asing yang tiba tiba muncul. Hal ini membuat para keluarga bangsawan tidak senang dan lebih memilih Elizabeth sebagai pewaris tahta.

Hal ini membuat Elizabeth mendapat banyak dukungan dan melakukan kudeta, sama seperti yang pernah dilakukan oleh ayahnya.

Dalam dua puluh tahun masa pemerintahannya, Elizabeth telah mengubah Rusia menjadi negara yang sangat berbudaya.

Dia menciptakan teater Kekaisaran, mendirikan Universitas Moskow dan Akademi Seni di St Petersburg.

3. Catherine the Great

Ratu Rusia inilah yang paling dikenal sepanjang sejarah. Wanita yang lahir di Jerman dengan nama Sophie Auguste Friederike von Anhalt-Zerbst-Dornburg ini menikah dengan putra Mahkota dan calon Kaisar Peter III.



Krena Peter III bukanlah orang yang yang pandai dalam berkuasa, membuat Catherine melakukan kudeta terhadap suaminya dan mulai naik tahta di tahun 1762.

Menurut New York Post, selama masa pemerintahannya, dia memperluas perbatasan rusia dan mempelopori reformasi yudisial dan administrasi. Catherine juga mendirikan sekolah wanita pertama dan mempromosikan sistem pendidikan nasional.

Namun beberapa sejarawan mempercayai mengapa Catherine sangat digemari saat itu, disebabkan karena korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh para kalangan bangsawan.