Bikin Gebrakan, Mantan Presiden Taiwan akan Kunjungi China

Senin, 20 Maret 2023 - 17:22 WIB
loading...
A A A
China, yang menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan masih menjadi bagian dari wilayah kedaulatannya, telah berjanji bersatu kembali dengan pulau itu.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengakui, tetapi tidak mendukung, klaim China atas Taiwan di bawah kebijakan Satu China.

Namun, ketegangan di Selat Taiwan telah meningkat sejak Agustus lalu, ketika Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi menentang peringatan dari Beijing dan melakukan kunjungan terencana ke Taipei.

China menanggapi dengan meningkatkan latihan militer di sekitar Taiwan dan memutuskan hubungan militer dan iklim dengan Washington.

Kementerian Pertahanan Taiwan memperingatkan awal bulan ini tentang kemungkinan "blokade total" Selat Taiwan oleh pasukan China.

Ma tetap menjadi anggota senior partai oposisi Kuomintang (KMT) Taiwan. KMT secara tradisional menentang dorongan untuk kemerdekaan penuh Taiwan dan mencari hubungan damai dengan China.

Wakil ketua KMT Andrew Hsia mengunjungi Beijing bulan lalu dan bertemu dengan Wang Huning, pemimpin senior Partai Komunis China.

Partai Progresif Demokratik Tsai yang berkuasa, menuduh KMT berusaha menjual Taiwan pada China.

Presiden saat ini juga memblokir rencana perjalanan Ma ke Hong Kong pada tahun 2016, dengan alasan masalah keamanan.

Ma dipaksa memberikan pidatonya tentang hubungan lintas selat melalui telekonferensi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)