Bergaya Hidup Poliamori, Wanita Ini Miliki 2 Suami dan Pacar Tak Terhitung

Senin, 20 Maret 2023 - 14:02 WIB
loading...
Bergaya Hidup Poliamori, Wanita Ini Miliki 2 Suami dan Pacar Tak Terhitung
Kenya Stevens dan kedua suaminya. Wanita Amerika Serikat ini menjalani gaya hidup poliamori. Foto/Instagram/Kenya K Stevens
A A A
WASHINGTON - Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) merasa senang dan bangga bergaya hidup poliamori . Dia memiliki dua suami dan pacar, yang menurutnya, jumlahnya tak terhitung.

Dia bernama Kenya Stevens, tinggal di North Carolina. Dia menyadari bahwa beberapa orang mungkin menganggapnya aneh sebagai kaum poliamori, namun dia tidak tersinggung dengan anggapan tersebut.

Dia telah berbincang dengan news24.com, tentang dua suami dan pacar-pacarnya.

"Saya telah menikah dengan suami nomor satu saya (Carl Stevens) selama 26 tahun dan suami nomor dua (Tiger) selama sembilan tahun," kata Kenya.



Kenya yang berjiwa bebas dikenal luas karena advokasi poliamorinya.

Ketika ditanya tentang pacarnya, dia dengan jujur berkata, "Itu tidak terhitung. Saya punya banyak pasangan, pacar, dan koneksi. Poliamori bukan untuk semua orang karena bisa menjadi rumit dalam masyarakat di mana monogami adalah norma."

Kenya menjadi pendiri Progressive Love Academy (PSALMS), sebuah sekolah hubungan online, pemberdayaan, dan metafisik, yang diklaim membantu meningkatkan setiap aspek kehidupan dan mengeluarkan potensi terbesar peserta sebagai manusia dan makhluk spiritual.

"Banyak pasangan yang menyadari fakta bahwa manusia hidup di luar paradigma alami kita, artinya manusia bukanlah spesies monogami," kata wanita yang menjadi ibu tiga anak ini.

Kenya mengatakan pernikahan dan keluarga putus, penuh dengan perzinaan. "Kami menciptakan solusi di sini di Progressive Love Academy yang mendukung pasangan untuk berpindah dengan lancar dari monogami ke poliamori--demi keluarga dan cinta," paparnya.

Kenya mengatakan mudah untuk memperkenalkan percakapan kepada pasangannya.

"Saya berterus terang. Saya tidak membuang waktu. Saya memberi tahu pasangan atau pacar potensial bahwa saya sudah menikah, dan saya tidak berencana untuk bercerai. Saya memberi tahu mereka bahwa saya tidak percaya pada perceraian, saya akan selalu menjadi poliamori, dan saya tidak percaya pada monogami," ujarnya.

Ada pertanyaan dan penilaian dari orang-orang yang terpesona atau kaget dengan gaya hidupnya.

"Pertanyaan paling umum adalah: mengapa menikah? Tapi itu sepertinya bukan pertanyaan logis karena saya ingin menikah dengan semua orang yang saya cintai. Siapa yang tidak ingin menikah dengan orang yang mereka cintai? Banyak keuntungan datang dengan poliamori. Kapan saja saya menginginkan kasih sayang dan perhatian, saya dapat memilikinya tanpa rasa bersalah dan malu," katanya.

Namun kerugiannya adalah tidak semua orang tahu bagaimana menjalani gaya hidup tersebut.

"Kesalahpahaman dasar adalah bahwa ini semua tentang seks atau itu egois. Saya tidak berpikir egois ingin mencintai lebih banyak. Itu sebenarnya tanpa pamrih. Jika saya bisa berbagi lebih banyak tentang diri saya dan mencintai lebih banyak orang, semacam itu cinta menyembuhkan planet. Dengan begitu, kita memiliki lebih banyak jaringan cinta daripada model kepemilikan di mana saya hanya memiliki satu orang," kata Kenya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2185 seconds (0.1#10.140)