Turki Pamer Jet Tempur Siluman Generasi Ke-5 Buatan Sendiri, Ini Penampakannya

ANKARA - Turki memamerkan jet tempur siluman generasi kelima TF-X National Combat Aircraft (MMU) buatan dalam negeri.

Kepala Presidensi Industri Pertahanan (SSB) Ismail Demir mengumumkan jet tempur itu meninggalkan hanggarnya pada Jumat malam. Menurutnya, jet tempur itu diperlihatkan pada hari yang bersejarah bagi Türki—negara yang telah berganti nama menjadi Turkiye—dan mungkin untuk sejarah jet tempur global.

Media setempat, Daily Sabah, pada Sabtu (18/3/2023), melaporkan mimpi Turki diwujudkan satu per satu saat pesawat tempur siluman generasi kelima bangkit pada hari Jumat keluar dari hanggarnya untuk pertama kalinya, dan tidak diragukan lagi akan segera mulai melenturkan ototnya.



"Untuk mengenang para martir kami! Kami mengatakan bahwa kami akan mengeluarkan National Combat Aircraft kami dari hanggar pada 18 Maret. Pesawat kami berada di landasan hari ini! Di bawah kepemimpinan Presiden kami Recep Tayyip Erdoğan, insya Allah akan menyaksikannya melonjak di langit tanah air kita," tulis Demir di Twitter, mengacu pada peringatan 108 tahun kemenangan Angkatan Laut Türki di semenanjung Gallipoli.

Dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TUSAŞ), TF-X MMU memiliki teknologi dan fitur yang ditemukan di pesawat tempur generasi kelima.

Pesawat itu akan memberikan kesempatan untuk menyerang target udara-ke-udara dan udara-ke-darat secara strategis. Ia juga memiliki infrastruktur yang sepenuhnya domestik untuk berbagi data yang aman dan penggunaan amunisi pintar.

TF-X MMU dengan radar kinerja tinggi, peperangan elektronik, elektro-optik, komunikasi, navigasi dan kemampuan identifikasi, akan mencapai peningkatan kekuatan tempur dengan presisi dan tembakan akurat dari slot senjata internal dengan kecepatan tinggi/supersonik.

Pesawat itu juga memiliki pengenalan dan deteksi target otomatis, fusi data ganda dan kemampuan artificial intelligence.

Pesawat tempur yang dikembangkan Turki ini akan menggantikan pesawat F-16 dalam inventaris Komando Angkatan Udara dan direncanakan akan dihapus mulai tahun 2030-an.

Dengan TF-X MMU, Türki menjadi salah satu dari sedikit negara dengan infrastruktur dan teknologi untuk memproduksi pesawat tempur generasi kelima sebagai hasil dari pengembangan proyek di bidang teknologi seperti visibilitas rendah, slot senjata internal, kemampuan manuver tinggi, peningkatan situasional kesadaran dan fusi sensor, yang semuanya diperlukan untuk pesawat generasi baru.