Rudal Nuklir Korut Dapat Hantam Daratan AS Hanya dalam 33 Menit

Sabtu, 18 Maret 2023 - 18:58 WIB
loading...
Rudal Nuklir Korut Dapat Hantam Daratan AS Hanya dalam 33 Menit
Studi tim ilmuwan pertahanan China menyimpulkan rudal balistik antarbenua Hwasong-15 yang dapat membawa hulu ledak nuklir milik Korea Utara dapat menghantam daratan Amerika Serikat hanya dalam 33 menit. Foto/KCNA via REUTERS
A A A
BEIJING - Rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 yang dapat membawa hulu ledak nuklir milik Korea Utara (Korut) dapat menghantam daratan Amerika Serikat (AS) hanya dalam 33 menit. Penilaian ini merupakan hasil studi tim ilmuwan pertahanan China.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal berbahasa China; Modern Defense Technology, mengatakan bahwa jika rudal Hwasong-15 ditembakkan dari Sunchon, sebuah kota di provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara wilayah tengah, kemungkinan targetnya adalah kota Columbia, negara bagian Missouri, AS.

Menurut tim ilmuwan pertahanan China, misil Hwasong-15 dapat menghantam daratan Amerika Serikat hanya dalam 33 menit jika sistem pertahanan Amerika gagal mencegatnya.



Mengutip laporan South China Morning Post, Sabtu (18/3/2023), tim ilmuwan yang mensimulasikan serangan tersebut mengatakan bahwa ICBM itu dapat menghantam daratan AS tengah dalam 1.997 detik atau sekitar 33 menit.

Peluncuran rudal hipotetis oleh tim ilmuwan tersebut menggunakan misil Hwasong-15 yang sudah diuji coba militer Korea Utara pada tahun 2017.

Jika rudal Hwasong-15 ditembakkan dari Sunchon, lanjut laporan studi itu, markas besar pertahanan rudal AS akan menerima peringatan sekitar 20 detik kemudian.

Selanjutnya, gelombang pertama rudal pencegat dari AS akan lepas landas dalam waktu 11 menit dari Fort Greely di Alaska dan yang lainnya akan diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California, yaitu jika gelombang pencegat pertama gagal.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa ada celah dalam jaringan pertahanan nuklir Washington seperti sistem "rantai pembunuh" yang akan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi dan bertahan dari serangan yang dapat digunakan untuk melawan mereka.

"Rudal berkemampuan nuklir dua tahap dengan jangkauan efektif 13.000 km cukup untuk menghantam seluruh tanah air AS,” kata Tang Yuyan dari Beijing Institute of Electronic System Engineering yang juga memimpin penelitian tersebut.

Pakar AS ragu bahwa sistem pertahanan Amerika mampu mengatasi serangan rudal berhulu ledak nuklir Korea Utara.

“Jika Korea Utara menembakkan ICBM bersenjata nuklir ke Amerika Serikat, kami tidak dapat memastikan bahwa sistem pertahanan rudal kami akan mencegahnya,” kata Frederick K Lamb, seorang profesor fisika di Universitas Illinois kepada CNN.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)