Presiden Meksiko Sumbangkan Seperempat Gaji untuk Atasi Covid-19

MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador akan memberikan seperempat gajinya untuk membantu negara mengatasi krisis virus corona.

Dia juga mendorong pegawai negeri untuk menyumbangkan gajinya. Sesuai gaji bulanan presiden sebesar USD4.806 (Rp71 juta), maka sekitar USD1.201 (Rp18 juta) akan disumbangkan Lopez Obrador untuk layanan medis.

Dia tidak menjelaskan apakah sumbangan itu hanya sekali atau akan terus dilakukannya. Sejak menjabat pada akhir 2018, Lopez Obrador membuat banyak langkah simbolis untuk menunjukkan pada warga Meksiko bahwa dia secara pribadi sederhana dan tidak korupsi.

Dia telah memangkas gajinya menjadi 40% dari gaji pendahulu nya, memangkas gaji para birokrat senior, menjual sejumlah pesawat dan helikopter pemerintah, serta menolak menggunakan kediaman kepresidenan Istana Los Pinos yang telah dipakai semua presiden Meksiko sejak 1930.

Lopez Obrador lebih memilih mengubah istana itu menjadi pusat budaya.

“Pemerintah telah meminta para pegawai negeri level paling bawah untuk secara sukarela menyumbang sekitar 5% hingga 23% gaji bulanannya, tergantung pangkat mereka,” papar dokumen Kementerian Keuangan.

Permintaan itu terkait dekrit pemerintah dari April yang menerapkan langkah penghematan hingga 31 Desember, termasuk membekukan bonus untuk para pejabat tinggi.

“Tidak boleh ada pemerintahan kaya dengan populasi miskin,” kata Lopez Obrador saat konferensi pers rutin. Dia meminta para pendukungnya untuk meniru tindakannya itu. (Lihat Infografis: Kapal Perang AS Meledak, Harganya Rp10,9 T dan 57 Orang Terluka)

Ekonomi dapat merosot lebih dari 10% tahun ini di Meksiko. Lebih dari 37.500 orang meninggal akibat wabah itu. (Lihat Video: Heboh! Pedagang Angkringan Cantik di Sragen Bikin Pembeli Gagal Fokus)