Spesifikasi Torpedo Nuklir Poseidon Rusia yang Bisa Picu Tsunami Kiamat di London

Jum'at, 17 Maret 2023 - 14:30 WIB
loading...
Spesifikasi Torpedo Nuklir Poseidon Rusia yang Bisa Picu Tsunami Kiamat di London
Torpedo Poseidon diluncurkan dari kapal selam Rusia dengan hulu ledak nuklir. Foto/EPA-EFE/KREMLIN
A A A
MOSKOW - Para ahli memperingatkan apabila Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan Poseidon, torpedo bawah air, London akan hancur.

Tsunami radioaktif setinggi 1.000 kaki akan menghantam pantai Inggris, menghancurkan segala sesuatu yang terlihat hingga membuat seluruh kota menjadi sunyi.

Hal tersebut digambarkan propagandis Rusia ketika mereka membanggakan kekuatan penghancur senjata Putin yang paling menakutkan, yaitu Poseidon.

Sejak Putin menginvasi Ukraina, para propagandisnya terus mengancam Inggris dengan bencana nuklir. Belum lama ini, pensiunan jenderal Rusia Yevgeny Buzhinsky mendesak Putin untuk meluncurkan Poseidon.



Saat ini, pakar militer Internasional memperingatkan torpedo bawah air Rusia dapat menghancurkan kota pesisir Inggris, menyebabkan banjir radioaktif serta membunuh jutaan orang di London.

Namun para ahli menyangkal klaim Rusia bahwa Poseidon akan menghasilkan gelombang setinggi 1.000 kaki, sekitar ketinggian Menara Eiffel di Prancis.

Sementara para akademisi mengatakan apabila Rusia meluncurkan Poseidon dari doomsday (hari kiamat) serta torpedo meledak di Muara Thames, gelombang pasang akan meletus dari permukaan air serta menghancurkan London.



Poseidon pertama kali diumumkan pada 2018. Diketahui, Poseidon merupakan torpedo otonom antarbenua dengan pasokan tenaga nuklir. Senjata ini dirancang untuk menyerang target dari jarak ribuan mil.

Mempunyai panjang 19,8 meter dan lebar 1,9 meter, Poseidon dapat dikatakan sebagai torpedo terbesar.

Lantaran bertenaga nuklir, torpedo mempunyai kecepatan hingga 70 knot (129 kilometer/80 mil per jam) yang membuatnya sulit untuk dicegat di bawah air. Menurut Putin, Poseidon menjadi senjata nuklir yang fenomenal.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)