Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Rusia Beberapa Jam usai Drone AS Jatuh

Kamis, 16 Maret 2023 - 08:32 WIB
loading...
Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Rusia Beberapa Jam usai Drone AS Jatuh
Jet tempur NATO cegat pesawat Rusia di dekat Estonia beberapa jam setelah militer AS klaim drone mata-matanya dijatuhkan jet tempur Moskow. Foto/Fox News
A A A
BRUSSELS - Jet-jet tempur NATO , dari Inggris dan Jerman, dikerahkan untuk mencegat dua pesawat militer Rusia yang terbang di dekat Estonia pada Selasa malam.

Itu berselang beberapa jam setelah militer Amerika Serikat (AS) menuduh jet tempur Su-27 Rusia menabrak dan menjatuhkan drone MQ-9 Reaper Amerika di atas Laut Hitam.

Dua pesawat militer Moskow, pesawat pengisian bahan bakar Il-78 Midas dan pesawat angkut Antonov 148, mendekati wilayah udara NATO tanpa menghubungi otoritas Estonia.



Insiden itu adalah pertama kalinya Inggris dan Jerman melakukan pencegatan udara bersama sebagai bagian dari perjanjian NATO.

"NATO terus membentuk landasan keamanan kolektif kami," kata Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Fox News, Kamis (16/3/2023).

“Pengerahan bersama Inggris dan Jerman di Baltik ini jelas menunjukkan tekad kolektif kita untuk menantang setiap potensi ancaman terhadap perbatasan NATO, sambil menunjukkan kekuatan gabungan kami," paparnya.

Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah militer Amerika menuduh dua jet tempur Su-27 Rusia mencegat drone MQ-9 Reaper AS senilai USD32 juta di atas Laut Hitam. Menurut militer AS, salah satu dari jet tempur itu kemudian menabrak memotong baling-baling yang menyebabkan drone mata-mata itu jatuh ke Laut Hitam.



“Sekitar pukul 07.03 pagi, salah satu pesawat Su-27 Rusia menghantam baling-baling MQ-9, menyebabkan pasukan AS harus menurunkan MQ-9 di perairan internasional. Beberapa kali sebelum tabrakan, Su-27 membuang bahan bakar dan terbang di depan MQ-9 dengan cara yang sembrono, tidak ramah lingkungan, dan tidak profesional," kata Komando Eropa AS dalam sebuah pernyataan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)