Panglima Militer AS Sebut Penjatuhan Drone Amerika Perilaku Agresif Rusia

Kamis, 16 Maret 2023 - 07:26 WIB
loading...
Panglima Militer AS...
Panglima Militer Amerika Serikat Jenderal Mark Milley sebut penjatuhan drone MQ-9 Reaper Amerika di Laut Hitam adalah perilaku agresif militer Rusia. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Panglima Militer Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley mengatakan penjatuhan drone MQ-9 Reaper Amerika di Laut Hitam adalah bagian dari pola perilaku agresif militer Rusia .

Militer Washington mengatakan drone mata-mata canggih itu itu jatuh ke Laut Hitam setelah ditabrak oleh jet tempur Su-27 Rusia pada Selasa pagi.

"Ada pola perilaku baru-baru ini di mana ada sedikit lebih banyak tindakan agresif yang dilakukan oleh Rusia," kata Jenderal Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/3/2023).



Milley menambahkan bahwa kemungkinan drone itu pecah karena tumbukan di Laut Hitam, di kedalaman air 4.000 hingga 5.000 kaki (1.219 hingga 1.524 meter), dan akan sulit untuk dipulihkan.

Dalam pembaruan informasi, Jenderal Angkatan Udara AS James Hecker, mengatakan drone itu ditembak jatuh. "Drone itu melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional ketika ditembak jatuh," ujarnya.

Kementerian Pertahanan Rusia telah membantah jet tempur Su-27 menabrak dan menjatuhkan drone MQ-9 Reaper Amerika di Laut Hitam.

Menurut kementerian itu, drone Amerika jatuh ke laut karena melakukan manuver tajam.

“Jet tempur Rusia tidak menggunakan senjata mereka, tidak melakukan kontak dengan UAV [drone] dan kembali dengan selamat ke lapangan terbang asal mereka,” kata kementerian tersebut.

Terlepas dari versi siapa yang benar, Senator AS Lindsey Graham tetap mendesak agar militer Amerika menembak jatuh jet tempur Rusia sebagai pembalasan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
Riwayat Kasus Narkoba...
Riwayat Kasus Narkoba Fachri Albar, 2007 Masuk DPO hingga Menyerahkan Diri
Dilirik Milan hingga...
Dilirik Milan hingga Juventus, Jay Idzes Siap Hengkang, tapi…
Berita Terkini
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
5 menit yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
50 menit yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
1 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
11 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
11 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved