Mata-mata AS Ditikam dalam Serangan Teroris di Inggris
loading...
Para pegawai bekerja di Kantor Pusat Komunikasi Pemerintah (GCHQ) yang menjadi pusat aktivitas intelijen di Inggris. Foto/itn
A
A
A
LONDON - Wanita yang terluka dalam serangan pisau pekan lalu di Gloucestershire adalah seorang agen intelijen Amerika Serikat (AS) yang diperbantukan untuk pengawasan Inggris.
Daily Mail melaporkan hal itu pada Selasa (14/3/2023). Insiden Kamis lalu, awalnya digambarkan sebagai percobaan pembunuhan tetapi kemudian ditingkatkan menjadi terorisme.
Serangan itu menimbulkan spekulasi yang beragam di Inggris karena baik korban maupun penyerang tidak disebutkan namanya secara terbuka.
Serangan itu terjadi di tempat parkir di luar pusat rekreasi, fasilitas dengan gym, kolam renang, kafe, dan fasilitas lainnya, yang digunakan oleh anggota dan publik. Penikaman terjadi sekitar pukul 21:00 waktu setempat.
Baca juga: Kapal Selam Kelas Yasen Milik Rusia Bisa Kalahkan Kelas Virginia yang Dibeli Australia
Fasilitas tersebut berada di Cheltenham, kurang dari lima kilometer jauhnya dari Kantor Pusat Komunikasi Pemerintah (GCHQ). GCHQ telah menolak permintaan komentar.
Dalam beberapa jam, polisi telah menangkap seorang pria berusia 29 tahun dan mendakwanya dengan percobaan pembunuhan.
Pada Jumat, dia ditangkap kembali berdasarkan Undang-Undang Terorisme, dan penyelidikan diserahkan kepada Kepolisian Kontra Terorisme Tenggara karena beberapa detail spesifik dari insiden ini, menurut penyiar BBC.
Baca juga: Langkah China Damaikan Arab Saudi dan Iran Ubah Timur Tengah, AS Terpukul
Menurut penduduk setempat yang diwawancarai Daily Mail, wanita tersebut dan penyerangnya berada di dalam mobil, berdebat, sebelum terjadi penikaman.
"Mereka sedang parkir atau masuk ke tempat parkir ketika dia ditikam dan kemudian dia berhasil keluar dari mobil dan pergi ke pusat rekreasi," ungkap seorang saksi.
Saksi menambahkan, "Ada dua ambulans dan kemudian polisi menangkap pria di dalam mobil."
Polisi telah menutup pusat rekreasi dan tempat parkir, sambil menunggu penyelidikan. "Saya ingin meyakinkan mereka yang tinggal secara lokal atau mengunjungi wilayah bahwa kami yakin ini adalah insiden yang terisolasi dan kami tidak mengetahui adanya ancaman yang lebih luas terhadap anggota masyarakat," papar Richard Ocone, juru bicara Gloucestershire Constabulary.
Cheltenham adalah kota spa dengan sekitar 120.000 penduduk, terletak di antara Birmingham dan Bristol di barat daya Inggris.
Kota ini terkenal dengan festival balap lompat kuda tahunan, yang terjadi pekan ini. Daerah itu juga rumah bagi markas besar badan pengawasan Inggris, yang diketahui melakukan pekerjaan mata-mata untuk AS sebagai bagian dari jaringan "Five Eyes".
Daily Mail melaporkan hal itu pada Selasa (14/3/2023). Insiden Kamis lalu, awalnya digambarkan sebagai percobaan pembunuhan tetapi kemudian ditingkatkan menjadi terorisme.
Serangan itu menimbulkan spekulasi yang beragam di Inggris karena baik korban maupun penyerang tidak disebutkan namanya secara terbuka.
Serangan itu terjadi di tempat parkir di luar pusat rekreasi, fasilitas dengan gym, kolam renang, kafe, dan fasilitas lainnya, yang digunakan oleh anggota dan publik. Penikaman terjadi sekitar pukul 21:00 waktu setempat.
Baca juga: Kapal Selam Kelas Yasen Milik Rusia Bisa Kalahkan Kelas Virginia yang Dibeli Australia
Fasilitas tersebut berada di Cheltenham, kurang dari lima kilometer jauhnya dari Kantor Pusat Komunikasi Pemerintah (GCHQ). GCHQ telah menolak permintaan komentar.
Dalam beberapa jam, polisi telah menangkap seorang pria berusia 29 tahun dan mendakwanya dengan percobaan pembunuhan.
Pada Jumat, dia ditangkap kembali berdasarkan Undang-Undang Terorisme, dan penyelidikan diserahkan kepada Kepolisian Kontra Terorisme Tenggara karena beberapa detail spesifik dari insiden ini, menurut penyiar BBC.
Baca juga: Langkah China Damaikan Arab Saudi dan Iran Ubah Timur Tengah, AS Terpukul
Menurut penduduk setempat yang diwawancarai Daily Mail, wanita tersebut dan penyerangnya berada di dalam mobil, berdebat, sebelum terjadi penikaman.
"Mereka sedang parkir atau masuk ke tempat parkir ketika dia ditikam dan kemudian dia berhasil keluar dari mobil dan pergi ke pusat rekreasi," ungkap seorang saksi.
Saksi menambahkan, "Ada dua ambulans dan kemudian polisi menangkap pria di dalam mobil."
Polisi telah menutup pusat rekreasi dan tempat parkir, sambil menunggu penyelidikan. "Saya ingin meyakinkan mereka yang tinggal secara lokal atau mengunjungi wilayah bahwa kami yakin ini adalah insiden yang terisolasi dan kami tidak mengetahui adanya ancaman yang lebih luas terhadap anggota masyarakat," papar Richard Ocone, juru bicara Gloucestershire Constabulary.
Cheltenham adalah kota spa dengan sekitar 120.000 penduduk, terletak di antara Birmingham dan Bristol di barat daya Inggris.
Kota ini terkenal dengan festival balap lompat kuda tahunan, yang terjadi pekan ini. Daerah itu juga rumah bagi markas besar badan pengawasan Inggris, yang diketahui melakukan pekerjaan mata-mata untuk AS sebagai bagian dari jaringan "Five Eyes".
(sya)
Lihat Juga :
