Mantan Kepala Mossad: Israel Hadapi Bahaya yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Minggu, 12 Maret 2023 - 00:22 WIB
loading...
Mantan Kepala Mossad:...
Massa demonstran di Israel memprotes rencana pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merombak sistem hukum. Foto/Erik Marmor/Flash90/via i24 News
A A A
TEL AVIV - Mantan Kepala Mossad Tamir Pardo memperingatkan bahwa Israel sedang menghadapi bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Israel mencapai situasi yang sangat berbahaya mengenai perpecahan internal yang terjadi karena rencana sayap kanan untuk melemahkan sistem peradilan dan mengubah negara menjadi kediktatoran," kata Pardo kepada Channel 12, yang dilansir Sabtu (11/3/2023).

Mossad adalah dinas intelijen Israel untuk operasi di luar negeri. Kepala Mossad saat ini adalah David Barnea.

"Saya berusia 70 tahun. Saya tidak pernah membayangkan bahwa kita akan mencapai titik ini. Ini adalah bahaya yang paling nyata sejak kemerdekaan," ujarnya.



Mantan bos intelijen tersebut mengatakan; "Israel tidak perlu bom nuklir untuk dihancurkan...negara kami telah memutuskan untuk mengalami metode penghancuran diri."

Pardo bahkan menggambarkan metode penghancuran diri itu jauh lebih berbahaya dari ancaman eksternal.

"Setiap orang mengikuti dengan cermat apa yang terjadi dengan Washington, Iran, Hizbullah dan Hamas, sementara ancaman ini tidak ada. Apa yang terjadi mengirimkan pesan kelemahan kepada dunia," paparnya.

Pardo lantas mengecam upaya perombakan yudisial yang diprakarsai pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Membatalkan undang-undang dan mengubah otoritas yudisial menjadi permainan di tangan partai yang berkuasa berarti merobek dokumen kemerdekaan," ujarnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2171 seconds (0.1#10.140)