Bintang Porno Menjadi Profesor Menang Gugatan Melawan Universitas yang Memecatnya
loading...
A
A
A
Dia kemudian menjadi profesor di fakultas teknik di Sapienza pada 2017.
Setelah itu, dia menjadi pengajar dan bekerja 60 dari 100 jam yang diberikan sebelumnya. Namun, kata Freddi, dia diberhentikan tanpa penjelasan dan tanpa bayaran yang memadai untuk pekerjaan yang telah diselesaikan.
Pemecatannya terjadi setelah karirnya terdahulu diketahui pihak universitas.
Itu bermula ketika Freddi mem-posting video dirinya meregangkan ototnya di Facebook dan seseorang mengenalinya dan menghubungi wartawan lokal.
“Beberapa mahasiswa melaporkan foto tersebut di beberapa situs dan dari sanalah kehidupan saya yang dulu sebagai aktor porno muncul,” katanya.
“Sejujurnya, itu bukan rahasia," katanya lagi.
Namun, Freddi mengatakan kepada La Repubblica bahwa dia tidak lagi merasa disambut di tempat kerjanya.
“Itu hanya pendapat saya. Tapi saya merasa ada prasangka di sekitar saya, yang berada di luar kemampuan saya sebagai pengajar dan analis data, peran yang saya tempati saat ini,” ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan ekstra kurikuler yang dia usulkan dibatalkan tanpa alasan.
Freddi mengajukan gugatan di pengadilan sipil Roma dan diberikan USD4.011 untuk gaji yang belum dibayar dan USD2.406 atas pemecatan yang tidak memuaskan.
Setelah itu, dia menjadi pengajar dan bekerja 60 dari 100 jam yang diberikan sebelumnya. Namun, kata Freddi, dia diberhentikan tanpa penjelasan dan tanpa bayaran yang memadai untuk pekerjaan yang telah diselesaikan.
Pemecatannya terjadi setelah karirnya terdahulu diketahui pihak universitas.
Itu bermula ketika Freddi mem-posting video dirinya meregangkan ototnya di Facebook dan seseorang mengenalinya dan menghubungi wartawan lokal.
“Beberapa mahasiswa melaporkan foto tersebut di beberapa situs dan dari sanalah kehidupan saya yang dulu sebagai aktor porno muncul,” katanya.
“Sejujurnya, itu bukan rahasia," katanya lagi.
Namun, Freddi mengatakan kepada La Repubblica bahwa dia tidak lagi merasa disambut di tempat kerjanya.
“Itu hanya pendapat saya. Tapi saya merasa ada prasangka di sekitar saya, yang berada di luar kemampuan saya sebagai pengajar dan analis data, peran yang saya tempati saat ini,” ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan ekstra kurikuler yang dia usulkan dibatalkan tanpa alasan.
Freddi mengajukan gugatan di pengadilan sipil Roma dan diberikan USD4.011 untuk gaji yang belum dibayar dan USD2.406 atas pemecatan yang tidak memuaskan.