Rusia Bereaksi Keras Terkait Dugaan Pengiriman Bahan Radioaktif ke Ukraina

Kamis, 02 Maret 2023 - 05:01 WIB
loading...
Rusia Bereaksi Keras Terkait Dugaan Pengiriman Bahan Radioaktif ke Ukraina
Seri sumber neutron Model 10 berisi Californium-252, unsur radioaktif sintetik. Foto/Frontier Technology Corporation
A A A
MOSKOW - Organisasi internasional harus melihat laporan tentang bahan radioaktif yang dikirim ke pelabuhan Odessa, Laut Hitam Ukraina.

Seruan itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova pada Rabu (1/3/2023).

Maria Zakharova menyuarakan perhatian terkait pengiriman yang diduga terjadi di dekat wilayah Transnistria yang memisahkan diri dari Moldova.

“Ukraina telah sengaja membangkitkan ketegangan di wilayah tersebut,” tegas dia.

Menurut klaim yang belum dikonfirmasi yang muncul di media sosial pekan lalu, satu kapal yang membawa kontainer Californium-252, unsur radioaktif sintetik, tiba di Odessa pada 19 Februari.



Sistem pemantauan radioaktif juga diklaim dimatikan selama proses pembongkaran.

Zakharova menyebutkan laporan bahwa kargo tersebut dipasok perusahaan Frontier Technology Corporation yang berbasis di Ohio.

Juru bicara itu juga menyebutkan tuduhan bahwa, pada 16 Februari, bahan radioaktif yang tidak disebutkan namanya dikirim ke kota pelabuhan Chernomorsk, dekat Odessa, “dari wilayah salah satu negara Eropa.”

Diduga pengiriman itu tidak mendapat pengawasan bea cukai.

“Kami meminta organisasi internasional yang tepat untuk memperhatikan informasi ini,” tegas Zakharova.

Pemerintah Moldova, sementara itu, mengatakan "tidak mengomentari kebohongan dan spekulasi" mengenai Transnistria.

Moldova menambahkan pihak berwenang sedang memantau situasi dan menyatakan mereka "tidak mengkonfirmasi informasi yang disebarluaskan oleh pihak Rusia."

Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Kiev berencana menginvasi Transnistria, yang sebagian besar penduduknya berbahasa Rusia dan penjaga perdamaian Rusia ditempatkan.

Ukraina maupun Moldova membantah tuduhan tersebut pada saat itu.

Frontier Technology Corporation memproduksi sumber dan wadah neutron Californium-252 yang dirancang untuk mengangkut bahan radioaktif.

Californium-252 digunakan dalam pemindai dan untuk fisi di reaktor nuklir, serta untuk pengobatan kanker dan survei geologi, menurut situs web perusahaan.

Tahun lalu, Moskow menuduh Ukraina sedang bersiap meledakkan "bom kotor", yang biasanya dipahami sebagai amunisi konvensional dengan unsur radioaktif. Kiev menolak klaim tersebut.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)