6 Fakta Negara Iran, Salah Satunya Bisa Buat Bahan Nuklir dalam 12 Hari

JAKARTA - Iran merupakan negara yang terletak di Asia Barat berbatasan dengan Turkmenistan, Afghanistan, dan Pakistan di Timur serta Irak dan Turki di Barat. Melansir dari Britannica, secara geografis, negara Timur Tengah ini didominasi oleh gurun dan dataran tinggi dengan tanah gersang.

Meski begitu, Iran punya Sumber Daya Alam yang cukup melimpah dan bahkan memiliki kekuatan militer yang mengerikan. Hal tersebut akan dibahas di beberapa fakta menarik mengenai negara tersebut. Berikut enam fakta menarik negara Iran:

1. Pemeluk Ajaran Islam Syiah Terbesar

Dikutip dari Pew Research Center, Iran merupakan negara episentrum global Islam Syiah. Terdapat sekitar 90% sampai 95% dari total penduduk memiliki kepercayaan ajaran tersebut.

Tidak hanya itu, Iran juga memiliki hubungan yang dekat dengan negara negara lain di Timur Tengah dan Afrika Utara yang memiliki populasi Syiah terbesar, khususnya Irak dan Lebanon.

Negara Syiah ini juga merupakan saingan utama negara negara muslim Sunni terbesar di kawasan tersebut, seperti Arab Saudi dan Mesir.

2. Negara yang Punya Kekuatan Militer Besar

Menurut data Global Firepower tahun 2023, Iran menempati posisi ke 17 dunia, dan menjadi salah satu negara Timur Tengah dengan kekuatan militer terbesar.

Selain Iran, ada juga beberapa negara lain seperti Pakistan di peringkat 7, Turki di posisi 11, Mesir menduduki tempat ke 14, dan Israel yang ada di urutan 18.

3. Negara Produsen Minyak Bumi Terbesar

Iran sempat menjadi salah satu negara pemasok minyak bumi terbesar, bahkan sempat menduduki peringkat kelima dunia dengan produksi 4,1 juta barrel per hari. Serta menjadi pengekspor terbesar ke 12 dengan 1,3 juta barrel per hari.

Tidak hanya itu, negara tersebut juga memiliki stok cadangan minyak mentah terbesar ke empat di dunia, dengan 158,4 miliar barrel.

4. Punya Uranium Setingkat Bom Atom

Badan Pengawas Nuklir PBB telah mengkonfirmasi terdapatnya partikel uranium yang dapat menghasilkan Bom Atom di Iran. Laporan tersebut berdasar pada pemeriksaan yang telah dilakukan pada 22 Januari 2023.

Diperkirakan total persediaan uranium yang diperkaya Iran adalah 3.760,8kg pada 12 Februari 2022, meningkat 87,1kg dibandingkan dengan laporan terakhir pada November 2022 lalu.

5. Bisa Membuat Bahan Senjata Nuklir dalam Waktu 12 Hari

Dilansir dari Reuters, Seorang Pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 28 Februari 2023 mengungkapkan bahwa Iran mampu membuat cukup fisil untuk satu bom nuklir hanya dalam waktu 12 hari.

Sementara para pejabat AS mengatakan hal tersebut, terdapat beberapa pihak yang tidak mempercayainya lantaran Iran diperkirakan belum menguasai teknologi untuk benar benar membuat bom.

6. Punya Kesepakatan Nuklir dengan Amerika Serikat

Sebelumnya, Iran sempat mengekang program nuklirnya dengan imbalan sanksi ekonomi. Kesepakatan ini dilakukan dengan Presiden AS terdahulu Donald Trump.

Kesepakatan tersebut terjadi pada tahun 2015 dan kemudian berakhir di tahun 2018. Pemerintahan Biden sempat mencoba kembali mengekang Iran dengan menghidupkan kembali pakta tersebut selama dua tahun terakhir, namun gagal.