Kremlin Sebut 3 Kekuatan Nuklir NATO Secara De Facto Perang dengan Rusia

Rabu, 01 Maret 2023 - 00:45 WIB
loading...
A A A
“Lebih disukai secara damai, di meja perundingan, tetapi ketika ini tidak memungkinkan, juga dengan cara militer, seperti yang kita lihat sekarang," imbuh dia.

Peskov menyinggung soal perjanjian New START, kesepakatan AS-Rusia yang dimaksudkan untuk membatasi cadangan senjata nuklir kedua negara dan memungkinkan mereka untuk memantau fasilitas militer satu sama lain untuk memastikan kepatuhan. Namun, di tengah konflik di Ukraina, Moskow dan Washington saling menuduh gagal memfasilitasi inspeksi semacam itu.

Pekan lalu, Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Moskow bermaksud untuk secara resmi menangguhkan kewajibannya berdasarkan pakta tersebut, di mana Peskov menjelaskan kondisinya entah bagaimana harus berubah.

"Selama negosiasi Perjanjian New START, persenjataan nuklir Prancis dan Inggris Raya tidak diperhitungkan, meskipun cukup signifikan untuk seluruh sistem keamanan strategis Eropa," katanya.

Putin juga menuduh spesialis NATO membantu Kiev meluncurkan serangan pesawat tak berawak terhadap lapangan udara Rusia yang menampung pesawat pengebom jarak jauh, yang merupakan bagian dari sistem pencegahan nuklir Moskow.

Dia menyalahkan perang proksi Washington dan NATO melawan Rusia karena menghancurkan fondasi kepercayaan yang menjadi dasar perjanjian itu awalnya dibangun.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)