KBRI Ankara Kembali Distribusikan Bantuan Logistik Bagi WNI Terdampak Gempa Turki

Senin, 27 Februari 2023 - 15:37 WIB
loading...
KBRI Ankara Kembali...
Tim KBRI Ankara membantu WNI yang terkena dampak gempa bumi di Turki. Foto/kbri ankara
A A A
ANKARA - Tim KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri Indonesia kembali mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI terdampak gempa di Osmaniye, Nurdagi, Belen, Harsus, Antakya, Herbia dan Iskanderun.

Bantuan logistik diberikan kembali menyusul gempa susulan berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang terjadi tanggal 20 Februari 2023 lalu.

“Pasca gempa besar terakhir, ada permintaan dari WNI di daerah terdampak. Pada umumnya mereka memilih tetap di kota-kota tersebut karena memiliki keluarga berkebangsaan Turki yang harus mereka temani. Namun kita pastikan mereka aman. Hanya membutuhkan dukungan logistik,” ujar Fajar Nuradi, diplomat senior Kementerian Luar Negeri yang berada di Hatay untuk mengkoordinasikan upaya perlindungan WNI dan bantuan kemanusian Pemerintah Indonesia.

Beberapa jenis dukungan logistik yang diminta oleh WNI di daerah terdampak pasca gempa besar terakhir antara lain genset, selimut, tenda, obat, jaket, alat pemanas dna bahan makanan.

Beberapa WNI berada di daerah terpencil guna menghindari reruntuhan gedung di wilayah perkotaan.



Sejak hari pertama gempa, KBRI Ankara terus memantau kondisi WNI di wilayah terdampak. Dari sekitar 500 WNI, 128 orang telah dievakuasi, 10 orang luka-luka dan masih terus diberikan perawatan, 4 orang meninggal dunia dan sisanya memilih ntetap tinggal di pinggiran kota di wilayah sekitar namun membutuhkan dukungan logistik dari KBRI Ankara.

Sekitar 85 orang WNI terdampak juga telah dipulangkan ke Indonesia dengan pesawat Garuda Indonesia yang membawa bantuan kemanusiaan pada tanggal 22 Februari 2023 lalu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Mengejutkan, Ocalan...
Mengejutkan, Ocalan Serukan PKK Letakkan Senjata dan Bubarkan Diri setelah Puluhan Tahun Melawan Turki
Diplomat Rusia dan AS...
Diplomat Rusia dan AS Bertemu di Turki untuk Bahas Perbaikan Hubungan
Erdogan Klaim Hanya...
Erdogan Klaim Hanya Turki yang Mampu Selamatkan Uni Eropa, Berikut 3 Alasannya
Turki Dukung Ukraina...
Turki Dukung Ukraina Jadi Anggota NATO, Ini Alasan Utamanya
4 Peran Erdogan dalam...
4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam, Presiden Turki yang Disegani Dunia
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Turki vs Ukraina
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Berbahaya bagi Tubuh,...
Berbahaya bagi Tubuh, 7 Makanan Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved