John Bolton: Ukraina Paling Terancam Oleh China

Minggu, 26 Februari 2023 - 21:54 WIB
loading...
John Bolton: Ukraina...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berniat ingin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas rencana perdamaian Beijing. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Mantan diplomat top Amerika Serikat (AS) John Bolton mengatakan dia meragukan China dapat secara sah memegang posisi netral dalam konflik Rusia-Ukraina, bahkan ketika Beijing menyerukan gencatan senjata dan dimulainya kembali pembicaraan damai satu tahun setelah peluncuran operasi militer Moskow di Ukraina.

Bolton, yang telah mendapatkan reputasi untuk sikap kebijakan luar negeri yang hawkish dan intervensionis sepanjang karir politiknya, telah menjadi kritikus terkemuka terhadap kebijakan China yang berkaitan dengan Taiwan yang merdeka dan dugaan pencurian kekayaan intelektual Barat yang disetujui negara.

Pada hari Jumat, dia menembakkan salvo lain ke arah Beijing dan sifat hubungannya dengan Rusia.

“Banyak yang disebut ahli mengatakan bahwa China kecewa dengan invasi Rusia ke Ukraina,” kata Bolton kepada Washington Post.



"Saya pikir kita telah melihat dalam beberapa hari terakhir bukti positif bahwa itu tidak benar," imbuhnya seperti dikutip dari RT, Minggu (26/2/2023).

Bolton menambahkan bahwa China telah meningkatkan impor gas dan minyaknya dari penyedia Rusia untuk menutupi dampak sanksi Barat, dan menyarankan bahwa road map China menuju perdamaian di Ukraina kemungkinan besar, katanya, akan ditandatangani oleh Moskow.

“Jadi, untuk lebih jelasnya, saya pikir China dalam hal ini dengan kedua kaki di pihak Rusia,” katanya.

“Dan sementara saya tentu tidak mengurangi ancaman yang ditimbulkan China terhadap Taiwan dan negara-negara di Asia Timur dan Selatan, saya akan mengatakan negara yang paling terancam di dunia saat ini dari China adalah Ukraina,” imbuhnya.

Bolton, yang merupakan penasihat utama dalam pemerintahan Donald Trump selama 17 bulan antara April 2018 dan September 2019, menambahkan bahwa dia yakin Rusia dan China terlibat bersama-sama, merujuk pada konflik di Ukraina sebagai "perang global."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)