Menegangkan! Jet Tempur China Dekati Pesawat AS dalam Jarak 152 Meter

Sabtu, 25 Februari 2023 - 08:03 WIB
loading...
Menegangkan! Jet Tempur...
Jet tempur J-11 China dekati pesawat patroli P-8 Poseidon Angkatan Laut Amerika Serikat dalam jarak sekitar 152 meter di atas Laut China Selatan, Jumat (24/2/2023). Foto/Janis Mackey Frayer/NBC News
A A A
JAKARTA - Sebuah jet tempur J-11 China mendekati pesawat patroli P-8 Poseidon Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dalam jarak 500 kaki atau sekitar 152 meter. Konfrontasi menegangkan ini terjadi atas Laut China Selatan selama lebih dari satu jam pada hari Jumat.

Awalnya, pesawat Angkatan Laut Amerika berada di udara di atas Laut China Selatan selama beberapa jam dan tiba-tiba terdengar sebuah peringatan di radio.

“Jangan mendekat lagi atau Anda akan bertanggung jawab penuh,” bunyi peringatan tersebut, yang datang dari stasiun darat milik Angkatan Udara China.

Segera setelah itu, sebuah jet tempur J-11 China muncul sekitar 500 kaki dari sayap kiri, terbang di samping pesawat patroli maritim P-8 Poseidon Amerika. Jet tempur itu terus mendekat selama lebih dari satu jam saat melewati sebagian besar pulau tak berpenghuni yang diklaim oleh China dan negara-negara Asia Tenggara.



Pejabat AS mengatakan konfrontasi pesawat militer seperti itu, meskipun profesional, menjadi lebih sering karena Beijing dan Washington meningkatkan kampanye mereka untuk mendapatkan pengaruh di Pasifik.

Laut China Selatan yang penting secara strategis adalah tahap yang semakin menonjol untuk ketegangan yang meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia, yang telah bentrok dalam segala hal mulai dari Taiwan hingga perang di Ukraina.

Di dalam pesawat, para perwira Angkatan Laut AS duduk di sekitar setengah lusin stasiun komputer, menganalisis gambar radar dari kamera khusus yang kuat yang dipasang di bagian luar pesawat saat melewati Kepulauan Paracel melintasi Laut China Selatan, sebelum kembali ke Pangkalan Udara Kadena di Okinawa, Jepang.

"Begitu sebuah jet tempur China datang dalam jarak 1.000 kaki, kami akan berkomunikasi dengan mereka," kata Kapten Will Toraason, komandan pesawat pengintai Angkatan Laut AS, kepada NBC News, yang dilansir Sabtu (25/2/2023).

“Biasanya kami tidak mendapat tanggapan, terkadang kami mendapat tanggapan nonverbal. Tapi secara keseluruhan kami berusaha untuk mendorong pertemuan yang aman dan profesional saat kami berdua beroperasi di wilayah udara internasional,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Stop Ekspor Suku Cadang...
Stop Ekspor Suku Cadang Jet Tempur Siluman F-35 ke Israel!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved