Rusia Peringatkan AS, NATO, dan Ukraina atas Transnistria

Sabtu, 25 Februari 2023 - 00:30 WIB
loading...
Rusia Peringatkan AS,...
Penjaga perbatasan Ukraina berdiri di pos pemeriksaan perbatasan dengan wilayah Transnistria yang memisahkan diri dari Moldova, dekat Odessa, 13 Maret 2014. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Setiap tindakan oleh Ukraina atau Barat yang menimbulkan ancaman bagi penjaga perdamaian Rusia atau warga negara di wilayah Transnistria yang memisahkan diri dari Moldova, akan dilihat sebagai serangan terhadap Rusia.

Peringatan itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri Rusia terhadap Kiev dan para pendukung Baratnya agar tidak melakukan "provokasi" di sana.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat, para diplomat Rusia mengutip data dari Kementerian Pertahanan Rusia, yang menurut Ukraina telah mengumpulkan sejumlah besar personel militer, serta perangkat keras dan artileri di perbatasannya dengan Transnistria.

Sehubungan dengan hal ini, Moskow memperingatkan AS, negara-negara anggota NATO, dan bawahan Ukraina mereka terhadap langkah-langkah petualang lebih lanjut.

“Meski Rusia menyukai cara-cara politik-diplomatik untuk menyelesaikan masalah, tidak ada yang meragukan bahwa angkatan bersenjata Rusia akan bereaksi dengan tepat terhadap setiap provokasi oleh rezim Kiev,” papar pernyataan itu.



Moskow menekankan, pihaknya bertekad melindungi warganya, penjaga perdamaian, dan personel militer yang ditempatkan di wilayah yang memisahkan diri dari Moldova.

“Tindakan apa pun yang mengancam keamanan mereka akan dipandang, menurut hukum internasional, sebagai serangan terhadap Federasi Rusia,” papar pernyataan Rusia.

Laporan penumpukan militer Ukraina di sepanjang perbatasan negara dengan Transnistria dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis.

Wilayah di tepi kiri Sungai Dniester memproklamirkan kemerdekaan dari Moldova pada awal 1990-an, tak lama setelah runtuhnya Uni Soviet.

Sekitar 1.100 tentara Rusia ditempatkan di Transnistria sebagai penjaga perdamaian untuk memantau gencatan senjata tahun 1992 antara pasukan Moldova dan lokal.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
KPK Ungkap Dugaan Pertemuan...
KPK Ungkap Dugaan Pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku di Malaysia
Berita Terkini
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
1 jam yang lalu
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
3 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
4 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
6 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
7 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
8 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved