Putin Mengatakan Rusia Akan Mengerahkan Rudal Nuklir Sarmat

Jum'at, 24 Februari 2023 - 02:07 WIB
loading...
Putin Mengatakan Rusia...
Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengerahkan rudal nuklir Sarmat tahun ini. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan meningkatkan perhatian untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya dengan mengerahkan rudal balistik antarbenua baru yang tertunda, meluncurkan rudal hipersonik dan menambahkan kapal selam nuklir baru.

Setahun sejak memerintahkan invasi ke Ukraina, Putin telah mengisyaratkan dia siap untuk merobek arsitektur kontrol senjata nuklir - termasuk moratorium uji coba nuklir negara-negara besar - kecuali Barat mundur di Ukraina.

Sebelumnya, pada Selasa lalu, Putin berusaha untuk menggarisbawahi tekad Rusia di Ukraina dengan menangguhkan perjanjian kontrol senjata nuklir yang penting, mengumumkan sistem strategis baru telah ditempatkan dalam tugas tempur dan memperingatkan bahwa Moskow dapat melanjutkan uji coba nuklir.



Dalam pidato untuk menandai hari libur Pembela Tanah Air, yang dikenal di zaman Soviet sebagai Hari Tentara Merah, Putin menyerukan kemenangan Soviet atas Nazi Jerman untuk menyatakan bahwa Rusia membutuhkan angkatan bersenjata yang dimodernisasi guna menjamin kedaulatannya.

"Seperti sebelumnya, kami akan meningkatkan perhatian untuk memperkuat triad nuklir," kata Putin, merujuk pada rudal nuklir yang berbasis di darat, laut, dan udara, dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/2/2023).

Putin, yang menyebut konflik di Ukraina sebagai perjuangan eksistensial untuk mempertahankan Rusia melawan apa yang dilihatnya sebagai Barat yang arogan dan agresif, mengatakan rudal balistik antarbenua Sarmat yang berbasis silo akan dikerahkan tahun ini.

Rudal berbahan bakar cair RS-28 Sarmat, yang dijuluki "Satan 2", pertama kali diumumkan oleh Putin pada tahun 2018. Rudal tersebut seharusnya telah dikerahkan tahun lalu.

CNN melaporkan bahwa Amerika Serikat (AS) percaya Rusia melakukan uji coba rudal Sarmat tepat sebelum Presiden Joe Biden mengunjungi Ukraina awal pekan ini tetapi tes itu gagal. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari laporan itu.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
JEC Luncurkan Matapedia...
JEC Luncurkan Matapedia Ensiklopedia Digital Pertama di Indonesia
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
2 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
3 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
4 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
4 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
5 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved