Biden Merespons Putin: Rusia Akan Kalah!
loading...
A
A
A
WARSAWA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersumpah Rusia akan dikalahkan di Ukraina dalam pidato penuh semangat di Polandia. Pernyataan itu meluncur hanya beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji pasukannya akan menang di Ukraina.
"Kebrutalan tidak akan pernah melemahkan keinginan kebebasan, dan Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia," kata Biden kepada massa yang bersorak sorai di taman Kastil Warsawa, sehari setelah tiba sebelumnya setelah kunjungan mendadak ke Ukraina.
Presiden AS itu mengingat bahwa satu tahun yang lalu, dunia bersiap untuk jatuhnya Kiev.
Namun dia menambahkan: "Saya dapat melaporkan: Kiev berdiri kuat, Kiev berdiri dnegan bangga, berdiri tegak dan, yang paling penting, berdiri bebas."
Biden memberikan penghormatan kepada pemimpin Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky, dengan menyatakan bahwa keberaniannya ditempa dalam api dan baja.
Pemimpin AS itu kemudian memuji tekad mitra NATO.
“Mengetahui siapa yang berdiri bersamamu membuat semua perbedaan. Itulah arti solidaritas,” ucapnya.
“Demokrasi dunia telah tumbuh lebih kuat, bukan lebih lemah, otokrat tumbuh lebih lemah, bukan lebih kuat,” ia menambahkan seperti dikutip dari INews, Rabu (22/2/2023).
Biden memperingatkan bahwa koalisi di belakang Ukraina akan menghadapi hari-hari yang sulit dan sangat pahit di depan, menunjukkan bahwa AS melihat sedikit prospek resolusi cepat atau kemenangan Ukraina.
"Kebrutalan tidak akan pernah melemahkan keinginan kebebasan, dan Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia," kata Biden kepada massa yang bersorak sorai di taman Kastil Warsawa, sehari setelah tiba sebelumnya setelah kunjungan mendadak ke Ukraina.
Presiden AS itu mengingat bahwa satu tahun yang lalu, dunia bersiap untuk jatuhnya Kiev.
Namun dia menambahkan: "Saya dapat melaporkan: Kiev berdiri kuat, Kiev berdiri dnegan bangga, berdiri tegak dan, yang paling penting, berdiri bebas."
Biden memberikan penghormatan kepada pemimpin Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky, dengan menyatakan bahwa keberaniannya ditempa dalam api dan baja.
Pemimpin AS itu kemudian memuji tekad mitra NATO.
“Mengetahui siapa yang berdiri bersamamu membuat semua perbedaan. Itulah arti solidaritas,” ucapnya.
“Demokrasi dunia telah tumbuh lebih kuat, bukan lebih lemah, otokrat tumbuh lebih lemah, bukan lebih kuat,” ia menambahkan seperti dikutip dari INews, Rabu (22/2/2023).
Biden memperingatkan bahwa koalisi di belakang Ukraina akan menghadapi hari-hari yang sulit dan sangat pahit di depan, menunjukkan bahwa AS melihat sedikit prospek resolusi cepat atau kemenangan Ukraina.